fbpx
Menu
Suara Santri Suara Hati

KISAH MBAH MOEN BERTEMU NABI KHIDIR AS

  • Bagikan
SORBANSANTRI.COM
K.H. Maimun Zubair (kadang ditulis menggunakan ejaan lama Maimoen Zoebair), atau akrab dipanggil Mbah Moen (28 Oktober 1928 – 6 Agustus 2019)

Adalah salah satu yang sangat berkesan dalam hidupnya. Ketika masih menjadi santri di , beliau mengalami kejadian yang luar biasa.

Suatu hari, saat sedang berada di dekat kuburan Setono Gedong sekitar pukul 11 siang, tiba-tiba mendengar suara yang memanggil namanya. Dengan penuh keheranan, ia melihat seseorang dari kuburan itu, berpenampilan seperti seorang petani dengan mengenakan caping.

@beritasorban

MBAH MOEN NABI KHIDIR AS Suatu hari, saat sedang berada di dekat kuburan Setono Gedong sekitar pukul 11 siang, Mbah Moen tiba-tiba mendengar suara yang memanggil namanya. Dengan penuh keheranan, ia melihat seseorang dari kuburan itu, berpenampilan seperti seorang petani dengan mengenakan caping. #mbahmoen sorbansantri #kisahinspirasi #fyp

♬ suara asli – Sorban Santri – Sorban Santri
TikTok sorbansantri.com

“Kamu cinta sama saya, aku juga cinta sama kamu,” ujar orang tua yang dilihat Mbah Moen dengan penuh kelembutan.

Baca Juga  Gus Dur dan Malaikat Pencabut Nyawa

Lebih lanjut, orang tersebut memberikan petunjuk bahwa Mbah Moen akan belajar ilmu agama melalui kitab-kitab berbahasa Arab, dan di masa depan, ia akan menghadapi zaman di mana ilmu agama dipelajari melalui terjemahan buku-buku. Pesan tersebut disampaikan dengan tegas, bahwa Mbah Moen harus mengaji kitab-kitab berbahasa Arab dengan sungguh-sungguh.

Setelah memberikan pesan, orang yang ternyata adalah Nabi Khidir AS itu berdoa dengan penuh khidmat, yang kemudian diamini oleh Mbah Moen.

yang luar biasa itu memberikan dampak yang signifikan pada Mbah Moen. Meskipun ia menjadi sangat dan terlihat seperti santri yang sangat mendalami ilmu agama, ia merasa bahwa kealiman tersebut tidak bisa diwariskan secara langsung kepada murid-muridnya. Namun, hal tersebut tidak mengurangi semangat Mbah Moen dalam mengajar, mendidik, dan mengaji dengan santri-santrinya.

Baca Juga  MENGENANG WAFATNYA HADRATUSYECH KH. HASYIM ASY’ARI YANG WAFAT PADA TANGGAL 25 JULI 1947.

Mbah Moen tetap menjadi teladan yang gigih dalam berdakwah, mengurus keluarganya, serta berperan aktif dalam urusan dan . Cerita ini merupakan bukti kebesaran dan keajaiban pertemuan dengan Nabi Khidir AS dalam perjalanan spiritual Mbah Moen.

Sumber: Nasihat Kakek

  • Bagikan
Situs ini melarang klik kanan
Maaf, situs ini mematikan pilihan