Ustad Abdul Somad kembali jadi sorotan publik usai pernyataannya yang diduga mengkritik program makan gratis bergizi viral di media sosial. Dalam sebuah ceramah, UAS menegaskan bahwa tugas negara seharusnya adalah menyediakan lapangan kerja, bukan memberi makan anak-anak. Menurutnya, jika orang tua punya pekerjaan dan penghasilan, mereka bisa mencukupi kebutuhan gizi anak dengan baik. Pernyataan ini langsung menuai beragam respons dari warganet. Ada yang setuju, ada juga yang menyindir kebijakan pemerintah yang dianggap kurang tepat sasaran. Gimana menurut kalian? Setuju dengan UAS?
Nasional
berita yang mencakup peristiwa dan kejadian yang terjadi di tingkat nasional suatu negara. Berita ini meliputi berbagai topik yang relevan dengan kehidupan masyarakat secara luas, termasuk politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, lingkungan, dan berbagai isu penting lainnya yang memiliki dampak signifikan bagi negara tersebut. Liputan berita nasional bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat, terkini, dan relevan kepada masyarakat mengenai berbagai peristiwa dan fenomena yang sedang terjadi di tingkat nasional.
Viral! Nelayan Kholid Berani Bongkar Dalang Pagar Laut Tangerang: ‘Ini Perjuangan Masyarakat yang Terinjak
Seorang nelayan asal Serang bernama Kholid mendadak viral karena aksinya yang berani menolak pagar laut di perairan Tangerang. Pagar sepanjang 30,16 kilometer itu dianggap merugikan para nelayan kecil. Kholid menyebut proyek ini didalangi korporasi besar dan merasa masyarakat kecil telah diinjak-injak haknya.
Pra MLB NU Tuntas, Ini 9 Pesan Penting untuk Jam’iyyah
Sorbansantri.com Denanyar, Jombang – Rangkaian Pra Muktamar Luar…
Prabowo Naikkan Tunjangan Kinerja BIN, Tertinggi Rp 41,5 Juta
Presiden Prabowo Subianto resmi menaikkan tunjangan kinerja pegawai Badan Intelijen Negara atau BIN melalui Peraturan Presiden Nomor 203 Tahun 2024. Kenaikan ini mengatur tunjangan hingga Rp 41,5 juta per bulan, dengan Kepala BIN mendapatkan 150 persen dari tunjangan tertinggi.
Kiai Toni Wanggai: Nahdliyin Papua Kecewa dengan PBNU
Ketua PWNU Papua, Kiai Toni Wanggai, menyampaikan kekecewaan Nahdliyin Papua terhadap keputusan PBNU yang dinilai mengabaikan realitas sosial umat. Menurutnya, NU seharusnya menjadi pemersatu, bukan pemicu perpecahan.
BAZNAS Kabupaten Mojokerto Ajak Masyarakat Tingkatkan Kebermanfaatan Zakat
Mojokerto, 13 Desember 2024 – Badan Amil Zakat…
BANJIR PARAH DI MOJOKERTO: TIM BAZNAS TANGGAP BENCANA GERAK CEPAT DIRIKAN DAPUR UMUM
Banjir besar melanda tiga dusun di Kabupaten Mojokerto, dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter. Aktivitas warga lumpuh total. Untuk membantu para korban, tim Baznas Tanggap Bencana bersama relawan lainnya telah mendirikan dapur umum di Desa Sajen, Kecamatan Bangsal.
BAZNAS Kabupaten Mojokerto Gelar Pelatihan Relawan BAZNAS TANGGAP BENCANA (BTB)
Mojokerto, SorbanSantri.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)…
MENGHADAPI PILKADA Mojokerto 2024, HIMASAL (Himpunan Alumni – Santri Lirboyo) bersikap netral
us Fatih, Koordinator Alumni Pondok Pesantren Lirboyo Mojokerto, meluruskan informasi yang beredar di portal JURNAL DETIK.COM. Dalam berita itu disebutkan bahwa alumni Lirboyo Mojokerto mendukung penuh paslon 02 di Pilkada Mojokerto. Gus Fatih menegaskan, kehadirannya bersama para santri dan guru ke kediaman Kyai Asep hanya untuk silaturahmi, bukan deklarasi dukungan resmi dari Himasal.
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.