fbpx

Di Tengah Tahapan Pilkada, Bupati Mojokerto Mutasi Tiga Kepala Dinas

  • Bagikan
SORBANSANTRI.COM

BERITA VIDEO

Mojokerto, 21 September 2024 – Di tengah berlangsungnya tahapan Pemilihan Kepala Daerah () 2024, Bupati Mojokerto, Ika Puspitasari, mengambil langkah strategis dengan melakukan mutasi terhadap tiga Kepala Dinas di lingkungan Kabupaten Mojokerto. Langkah ini dinilai sebagai bagian dari upaya penyegaran organisasi dan peningkatan kinerja dalam pelayanan publik.

Mutasi tersebut melibatkan Dinas , Dinas Kesehatan, dan Dinas Pekerjaan Umum. Adapun pejabat yang dimutasi adalah:

  1. Suwito, . dari Kepala Dinas Pendidikan kini dipindahkan menjadi Kepala Dinas .
  2. Dr. Rina Wulandari yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan, dialihkan ke posisi baru sebagai Staf Ahli Bupati bidang Kesejahteraan Rakyat.
  3. Ir. Bambang Sutrisno yang semula Kepala Dinas Pekerjaan Umum kini digantikan oleh pejabat baru, Ir. Hadi Susanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang .
Baca Juga  BERSYA'IR DAN TABUH REBANA DALAM MASJID TIDAK HARAM ASALKAN

Bupati Ika Puspitasari menjelaskan bahwa mutasi ini merupakan langkah evaluasi dan penyegaran di lingkup Pemkab Mojokerto, untuk memastikan roda pemerintahan tetap optimal selama tahapan Pilkada berlangsung.

“Kami ingin memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat tetap prima meski di tengah kesibukan Pilkada. Mutasi ini adalah bagian dari proses penyesuaian agar kerja pemerintah tetap produktif dan efisien,” ujar Bupati dalam sambutannya saat pelantikan.

Beberapa kalangan menilai langkah ini berpotensi menimbulkan spekulasi terkait arah jelang Pilkada. Namun, Bupati menegaskan bahwa keputusan ini murni untuk pelayanan publik dan tidak berkaitan dengan agenda politik.

Sementara itu, pejabat yang dilantik menyatakan kesiapannya menjalankan amanah baru dengan penuh dedikasi. Dr. Rina Wulandari, yang kini menjabat sebagai Staf Ahli, mengatakan bahwa dirinya akan terus berkomitmen mendukung program kesehatan di Mojokerto, meskipun tidak lagi berada di posisi Dinas Kesehatan.

Baca Juga  Tidak Jumatan Di Zona Merah, Mengurangi Syariat Islam?

Pilkada di Mojokerto sendiri menjadi salah satu fokus perhatian karena diikuti oleh sejumlah calon yang diprediksi akan bersaing ketat dalam pemilihan tahun ini. Meski demikian, pemerintahan di bawah pimpinan Bupati Ika Puspitasari berjanji akan tetap netral dan tidak terpengaruh oleh dinamika politik.

Dengan mutasi ini, diharapkan adanya peningkatan kinerja di masing-masing dinas sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat semakin baik. Tahapan Pilkada di Mojokerto diperkirakan akan berlangsung hingga akhir tahun, dengan pemungutan suara yang direncanakan pada Desember 2024.

Post Terkait

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan