fbpx

Hukum Tangan Mayit Disedekapkan Atau Dibiarkan Lurus

Sorban Santri - Tak Berkategori
  • Bagikan
SORBANSANTRI.COM

cyberaswaja.online- Disedekapkan Atau Dibiarkan Lurus?

Dalam madzhab keduanya sama-sama diperbolehkan. Syekh Asy-Syirbini berkata:

ﻭَﻫَﻞْ ﺗُﺠْﻌَﻞُ ﻳَﺪَاﻩُ ﻋَﻠَﻰ ﺻَﺪْﺭِﻩِ اﻟْﻴُﻤْﻨَﻰ ﻋَﻠَﻰ اﻟْﻴُﺴْﺮَﻯ ﺃَﻭْ ﻳُﺮْﺳَﻼَﻥِ ﻓِﻲ ﺟَﻨْﺒِﻪِ؟ ﻻَ ﻧَﻘْﻞَ ﻓِﻲ ﺫَﻟِﻚَ، ﻓَﻜُﻞٌّ ﻣِﻦْ ﺫَﻟِﻚَ ﺣَﺴَﻦٌ ﻣﺤﺼﻞ ﻟِﻠْﻐَﺮَﺽِ

Apakah kedua tangannya mayit diletakkan di atas dadanya -tangan kanan di atas tangan kirinya- atau dilepaskan keduanya di sisi tubuhnya? Tidak ada khusus dalam masalah ini. Dua-duanya bagus, sudah sesuai (Mughni Al-Muhtaj 2/18)

Perhatikan penjelasan yang obyektif dari ulama terdahulu kita, tidak ada yang disalahkan. Bandingkan dengan gambar di bawah ini (dari ) yang mengatakan bahwa tangan mayit sedekap tidak ada dalilnya. Padahal kedua tangan mayit dilepas pun juga tidak ada dalil secara khusus

Baca Juga  Sejarah JATMAN, Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh al-Mu’tabaroh an-Nahdliyyah

Dalam hal ini kita tetap mengikuti ulama dan kita sejak dulu, yakni tangan jenazah disedekapkan di dadanya. Dalam madzhab Hambali dijelaskan:

ﻗَﺎﻝَ اﺑْﻦُ ﻋَﻘِﻴﻞٍ: ﻻَ ﻳﻨﺒﻐﻲ اﻟْﺨُﺮُﻭﺝُ ﻣِﻦْ ﻋَﺎﺩَاﺕِ اﻟﻨَّﺎﺱِ ﻣُﺮَاﻋَﺎﺓً ﻟَﻬُﻢْ ﻭَﺗَﺄْﻟِﻴﻔًﺎ ﻟِﻘُﻠُﻮﺑِﻬِﻢْ، ﺇﻻَّ ﻓِﻲ اﻟْﺤَﺮَاﻡِ

Ibnu Aqil berkata: “Tidak dianjurkan meninggalkan masyarakat -untuk menjaga hubungan baik dengan mereka dan menentramkan mereka- kecuali dalam perbuatan yang haram” (Mathalib Uli an-Nuha 1/351)

Belum kita jumpai dalil yang mengharamkan meletakkan tangan dengan cara sedekap di atas dada jenazah. Jadi tetap boleh diamalkan.

(Direktur Aswaja Center NU Jatim)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan