Depok, 14 September 2024 – Seorang pelajar di Depok menjadi sorotan publik setelah video aksinya menggunakan uang palsu untuk top up saldo game online viral di media sosial. Insiden tersebut terjadi di salah satu konter pulsa di kawasan Beji, Depok, pada Rabu (13/9). Pelajar tersebut berusaha melakukan top up senilai Rp 900 ribu menggunakan uang yang ternyata palsu.
Awalnya, kasir konter tidak menyadari adanya hal yang mencurigakan saat menerima uang tunai dari pelajar tersebut. Namun, ketika diperiksa lebih lanjut, uang yang diberikan memiliki tekstur dan warna yang tidak sesuai dengan uang asli. Kasir segera menahan transaksi dan memanggil pihak berwajib untuk melakukan pengecekan.
Kapolsek Beji, Kompol Andi Pratama, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan dari pemilik konter terkait penggunaan uang palsu oleh pelajar tersebut. “Kami langsung melakukan penyelidikan, dan benar bahwa uang yang digunakan adalah uang palsu. Pelajar ini sudah kami amankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” ujarnya.
Aksi pelajar tersebut menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat. Banyak netizen yang menyayangkan tindakan remaja tersebut, yang dianggap mencerminkan kurangnya pemahaman dan kesadaran hukum. Sementara itu, pihak kepolisian sedang menyelidiki dari mana asal uang palsu yang digunakan, serta apakah ada jaringan di balik peredaran uang palsu tersebut.
Hingga saat ini, kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, terutama pelaku usaha, untuk lebih berhati-hati dalam menerima uang tunai dan segera melapor jika menemukan hal yang mencurigakan terkait uang palsu.
Kasus ini pun menjadi viral di media sosial, dengan banyak warganet memberikan komentar pedas serta menyarankan adanya edukasi hukum yang lebih intensif bagi generasi muda agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang.