fbpx

Apa Itu Partai Coklat yang Disebut Yoyok Saat Rapat Menhan?

  • Bagikan
SORBANSANTRI.COM

BERITA VIDEO

Jakarta, SorbanSantri.com Partai Coklat menarik perhatian publik setelah disinggung oleh anggota DPR RI NasDem, Yoyok Riyo Sudibyo, dalam rapat kerja Komisi I DPR bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Subiyanto di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (25/11/2024). Yoyok menyampaikan kekhawatirannya terkait netralitas TNI dan menyebut istilah ini di tengah pembahasan penyimpangan dalam pelaksanaan pemilu.

Partai Coklat: Apa Maksudnya?

Dalam rapat tersebut, Yoyok menyoroti perlunya tindakan tegas TNI terhadap kasus penyimpangan dalam pemilu, seperti politik uang, kampanye hitam, dan lainnya. Di sela-sela pernyataannya, ia menyebut isu Partai Coklat, yang ia kaitkan dengan fenomena politik terkini.

“Di ini lagi kencang-kencangnya katanya ada partai baru, Partai Coklat. Enggak mungkin kalau kita enggak tahu,” ucap Yoyok.

Yoyok mengkritik netralitas TNI yang dianggapnya terlalu pasif, terutama jika dihadapkan dengan penyimpangan pemilu. Ia meminta TNI untuk berani bertindak tegas, sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Hubungan dengan Jokowi

Istilah Partai Coklat ternyata tidak hanya disebut oleh Yoyok. Sebelumnya, Sekjen Hasto Kristiyanto juga menggunakan istilah ini dalam konteks berbeda. Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, Hasto menyebut Partai Coklat sebagai istilah yang merujuk pada simpatisan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga  Kasus Pembunuhan Vina Cirebon 2016 Kembali Disorot, Etik Purwaningsih Jadi Perhatian

Menurut Hasto, simpatisan ini memiliki peran strategis dalam Pilkada 2024, didukung oleh langkah-langkah Jokowi yang dinilai sebagai upaya membangun kekuatan politik baru setelah masa jabatannya berakhir.

“Pak Jokowi melakukan begitu banyak penempatan strategis sebelum lengser, seperti penunjukan Pak Listyo Sigit sebagai Kapolri. Ini adalah bagian dari upaya membangun kerajaan politik dengan menempatkan orang-orang terdekatnya di berbagai posisi penting,” ujar Hasto.

Ia menambahkan bahwa strategi Jokowi mencakup mobilisasi simpatisan yang disebut sebagai Partai Coklat untuk memenangkan Pilkada 2024 di sejumlah wilayah, termasuk Sumatera Utara dan Jawa Tengah.

Kritik terhadap Praktik Politik

Hasto juga menyebut bahwa Jokowi telah mengintervensi politik lokal untuk memastikan keberhasilan kandidat yang memiliki hubungan dekat dengannya. Ia menilai tindakan ini mengkhianati prinsip negara republik yang seharusnya menjunjung tinggi kompetisi politik yang sehat.

“Mobilisasi Partai Coklat terlihat di berbagai daerah, seperti Boyolali, Sumatera Utara, hingga Jakarta. Ini menunjukkan bagaimana pengaruh kekuasaan dimanfaatkan untuk memperluas pengaruh politik pribadi,” tambahnya.

TNI dan Peran dalam Pemilu

Dalam konteks ini, Yoyok menegaskan bahwa TNI harus mengambil peran aktif dalam menjaga kejujuran dan keadilan pemilu. Ia berharap netralitas TNI tidak menjadi alasan untuk berdiam diri jika terjadi penyimpangan yang jelas di depan mata.

Baca Juga  PKS Resmi Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024

“Kalau ada penyimpangan, . Jangan biarkan demokrasi berjalan brutal seperti sekarang,” tegas Yoyok.

Pernyataan ini mencerminkan keresahan terhadap dinamika politik Indonesia yang semakin kompleks menjelang Pilkada 2024. Istilah Partai Coklat menjadi simbol dari diskusi tentang integritas, netralitas, dan pengaruh kekuasaan dalam sistem demokrasi.


Ikuti berita terkini lainnya hanya di SorbanSantri.com.

@beritasorban Isu Partai Coklat mencuri perhatian publik usai disebut oleh anggota DPR RI, Yoyok Riyo Sudibyo, dalam rapat bersama Menhan. Istilah ini juga pernah digunakan Hasto Kristiyanto untuk menggambarkan simpatisan Jokowi yang dinilai aktif memobilisasi kekuatan di Pilkada 2024. Yoyok mempertanyakan netralitas TNI dalam menghadapi penyimpangan pemilu seperti politik uang dan kampanye hitam. Di sisi lain, Hasto mengkritik Jokowi yang disebut membangun kekuatan politik seperti kerajaan, dengan menempatkan orang-orang terdekatnya di posisi strategis. Apakah istilah Partai Coklat ini menggambarkan realitas politik Indonesia saat ini? Mari kita bahas lebih lanjut dan wujudkan demokrasi yang jujur dan adil. #partaicoklat #pilkada2024 #fypシ゚ ♬ suara asli Sorban Santri
  • Bagikan

Pesan Bijak