Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaBeritaPolitikTokoh

Apa Itu Partai Coklat yang Disebut Yoyok Saat Rapat Menhan?

1
×

Apa Itu Partai Coklat yang Disebut Yoyok Saat Rapat Menhan?

Sebarkan artikel ini
SORBANSANTRI.COM
Example 468x60

BERITA VIDEO

Jakarta, SorbanSantri.com – Istilah Partai Coklat menarik perhatian publik setelah disinggung oleh anggota DPR RI Fraksi NasDem, Yoyok Riyo Sudibyo, dalam rapat kerja Komisi I DPR bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Agus Subiyanto di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (25/11/2024). Yoyok menyampaikan kekhawatirannya terkait netralitas TNI dan menyebut istilah ini di tengah pembahasan penyimpangan dalam pelaksanaan pemilu.

Partai Coklat: Apa Maksudnya?

Dalam rapat tersebut, Yoyok menyoroti perlunya tindakan tegas TNI terhadap berbagai kasus penyimpangan dalam pemilu, seperti politik uang, kampanye hitam, dan lainnya. Di sela-sela pernyataannya, ia menyebut isu Partai Coklat, yang ia kaitkan dengan fenomena politik terkini.

Example 325x300

“Di media ini lagi kencang-kencangnya katanya ada partai baru, Partai Coklat. Enggak mungkin kalau kita enggak tahu,” ucap Yoyok.

Yoyok mengkritik netralitas TNI yang dianggapnya terlalu pasif, terutama jika dihadapkan dengan penyimpangan pemilu. Ia meminta TNI untuk berani bertindak tegas, sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Hubungan dengan Simpatisan Jokowi

Istilah Partai Coklat ternyata tidak hanya disebut oleh Yoyok. Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga menggunakan istilah ini dalam konteks berbeda. Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, Hasto menyebut Partai Coklat sebagai istilah yang merujuk pada simpatisan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Hasto, simpatisan ini memiliki peran strategis dalam Pilkada 2024, didukung oleh langkah-langkah Jokowi yang dinilai sebagai upaya membangun kekuatan politik baru setelah masa jabatannya berakhir.

“Pak Jokowi melakukan begitu banyak penempatan strategis sebelum lengser, seperti penunjukan Pak Listyo Sigit sebagai Kapolri. Ini adalah bagian dari upaya membangun kerajaan politik dengan menempatkan orang-orang terdekatnya di berbagai posisi penting,” ujar Hasto.

Ia menambahkan bahwa strategi Jokowi mencakup mobilisasi simpatisan yang disebut sebagai Partai Coklat untuk memenangkan Pilkada 2024 di sejumlah wilayah, termasuk Sumatera Utara dan Jawa Tengah.

Kritik terhadap Praktik Politik Kekuasaan

Hasto juga menyebut bahwa Jokowi telah mengintervensi politik lokal untuk memastikan keberhasilan kandidat yang memiliki hubungan dekat dengannya. Ia menilai tindakan ini mengkhianati prinsip negara republik yang seharusnya menjunjung tinggi kompetisi politik yang sehat.

“Mobilisasi Partai Coklat terlihat jelas di berbagai daerah, seperti Boyolali, Sumatera Utara, hingga Jakarta. Ini menunjukkan bagaimana pengaruh kekuasaan dimanfaatkan untuk memperluas pengaruh politik pribadi,” tambahnya.

TNI dan Peran dalam Pemilu

Dalam konteks ini, Yoyok menegaskan bahwa TNI harus mengambil peran aktif dalam menjaga kejujuran dan keadilan pemilu. Ia berharap netralitas TNI tidak menjadi alasan untuk berdiam diri jika terjadi penyimpangan yang jelas di depan mata.

“Kalau ada penyimpangan, tangkap. Jangan biarkan demokrasi berjalan brutal seperti sekarang,” tegas Yoyok.

Pernyataan ini mencerminkan keresahan terhadap dinamika politik Indonesia yang semakin kompleks menjelang Pilkada 2024. Istilah Partai Coklat menjadi simbol dari diskusi tentang integritas, netralitas, dan pengaruh kekuasaan dalam sistem demokrasi.


Ikuti berita terkini lainnya hanya di SorbanSantri.com.

@beritasorban Isu Partai Coklat mencuri perhatian publik usai disebut oleh anggota DPR RI, Yoyok Riyo Sudibyo, dalam rapat bersama Menhan. Istilah ini juga pernah digunakan Hasto Kristiyanto untuk menggambarkan simpatisan Jokowi yang dinilai aktif memobilisasi kekuatan di Pilkada 2024. Yoyok mempertanyakan netralitas TNI dalam menghadapi penyimpangan pemilu seperti politik uang dan kampanye hitam. Di sisi lain, Hasto mengkritik Jokowi yang disebut membangun kekuatan politik seperti kerajaan, dengan menempatkan orang-orang terdekatnya di posisi strategis. Apakah istilah Partai Coklat ini menggambarkan realitas politik Indonesia saat ini? Mari kita bahas lebih lanjut dan wujudkan demokrasi yang jujur dan adil. #partaicoklat #pilkada2024 #fypシ゚ ♬ suara asli Sorban Santri
Example 300250
Example floating
Example 468x60

Pesan Bijak

SORBANSANTRI.COM
Nasional

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta seluruh anggotanya untuk tidak menggunakan identitas NU dalam kegiatan politik di Pilkada serentak 2024. Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, menegaskan bahwa PBNU tidak akan menentukan arah dukungan kepada pihak manapun.

SORBANSANTRI.COM
Berita Utama

Di Mojokerto, Jawa Timur, Ikfina Fahmawati akan berpasangan dengan Sa’dulloh Syarofie, putra KH Chusaini Ilyas. Halim juga menyebut belum ada satu nama pun yang diputuskan untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub). Nama lain yang diusung termasuk Nanda Indira Bastian (Pesawaran, Lampung), Nuruddin Amin (Jepara, Jawa Tengah), dan Louise Lucky Taolin (Malaka, NTT). PKB menunjukkan komitmennya dalam memastikan calon terbaik untuk Pilkada 2024.

Example 300250