Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita UtamaKegiatan KeagamaanNahdlatul Ulama'PeristiwaTokoh

Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus MUI Kecamatan se-Kabupaten Mojokerto

18
×

Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus MUI Kecamatan se-Kabupaten Mojokerto

Sebarkan artikel ini
SORBANSANTRI.COM
Pelantikan dan Pengukuhan MUI Kec. Pacet di Pendopo Kecamatan
Example 468x60

Mojokerto, Sorbansantri.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mojokerto mengadakan pelantikan dan pengukuhan pengurus MUI di tingkat kecamatan untuk masa khidmat 2025-2029. Pelantikan ini dilaksanakan secara bergilir di masing-masing kecamatan mulai tanggal 3 hingga 29 Desember 2024. Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Umum MUI Kabupaten Mojokerto, Drs. KH. Cholil Arphaphy, MM, beserta jajaran pengurus harian MUI Kabupaten Mojokerto.

Lokasi dan Kehadiran Aparat Setempat

Example 325x300

Pelantikan dilaksanakan di pendopo kecamatan masing-masing dengan dihadiri oleh para camat, Kapolsek, dan Dandim. Kehadiran mereka sebagai Dewan Pertimbangan MUI Kecamatan menegaskan sinergi antara ulama dan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) setempat. Kegiatan ini juga melibatkan tokoh-tokoh masyarakat dan mendapatkan sambutan yang hangat dari berbagai pihak.

Drs. KH. Cholil Arphaphy, MM, menyampaikan pentingnya pelantikan ini sebagai langkah awal dalam memperkuat peran ulama di tingkat kecamatan. “Kita berharap pengurus MUI kecamatan yang baru dilantik dapat menjalankan amanahnya dengan penuh tanggung jawab, membawa manfaat bagi umat, dan terus bersinergi dengan Muspika untuk kemaslahatan masyarakat Mojokerto,” ujar beliau.

Antusiasme yang Tinggi

Pelantikan di setiap kecamatan berlangsung dengan antusiasme yang tinggi dari para peserta. Keikutsertaan ulama dan Muspika setempat menciptakan suasana kebersamaan yang harmonis. Kehadiran masyarakat dalam jumlah besar juga menjadi bukti dukungan terhadap program MUI.

Agenda Selanjutnya

Setelah prosesi pelantikan selesai, agenda berikutnya adalah rapat kerja (raker) yang akan dilaksanakan di masing-masing kecamatan. Raker ini bertujuan untuk merumuskan program kerja MUI di tingkat kecamatan guna mendukung visi dan misi organisasi selama masa khidmat 2025-2029.

Pelantikan pengurus MUI kecamatan ini menjadi awal yang baik untuk memperkuat peran ulama di Mojokerto, sekaligus mempererat sinergi antara elemen keagamaan dan pemerintahan di tingkat kecamatan. Semoga kepengurusan yang baru dapat memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan masyarakat Mojokerto yang religius, harmonis, dan sejahtera. (AI Sorban)

@beritasorban Pelantikan dan pengukuhan pengurus MUI kecamatan se-Kabupaten Mojokerto untuk masa khidmat 2025-2029 berlangsung sukses. Acara bergilir di pendopo kecamatan sejak 3 hingga 29 Desember 2024 ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum MUI Kabupaten Mojokerto, Drs. KH. Cholil Arphaphy, MM. Kegiatan ini dihadiri oleh camat, Kapolsek, Dandim, serta ulama setempat, mencerminkan sinergi kuat antara ulama dan Muspika. Dengan antusiasme masyarakat yang tinggi, acara ini menjadi momen penting untuk memperkuat peran ulama dalam membawa Mojokerto menjadi lebih religius dan harmonis. Agenda berikutnya adalah rapat kerja di masing-masing kecamatan untuk merancang program kerja ke depan. MUI Mojokerto siap melangkah maju, bersinergi, dan berkontribusi nyata bagi umat! #PelantikanMUIMojokerto #UlamaBersinergi #MUI2025_2029 #MojokertoReligius #HarmoniUlamaMuspika #foryoupage ♬ suara asli – Sorban Santri
Example 300250
Example floating
Example 468x60

Pesan Bijak

SORBANSANTRI.COM
Berita

Ikfina Fahmawati dan Sa’dulloh Syarofi (Gus Dulloh) melakukan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren Ploso, Kediri untuk bertemu dengan Gus Kaustar, pengasuh pesantren tersebut. Dalam pertemuan yang penuh keakraban ini, Ikfina dan Gus Dulloh membahas berbagai isu sosial dan keagamaan serta mempererat tali persaudaraan dengan komunitas pesantren.

SORBANSANTRI.COM
Berita Utama

MWC NU Pacet mengambil langkah tegas untuk menyelamatkan lingkungan di Kecamatan Pacet dari ancaman kerusakan. Dengan polusi, perburuan liar, dan perubahan fungsi lahan yang merusak ekosistem, MWC NU Pacet mengeluarkan rekomendasi konkret untuk desa-desa di wilayah ini. Mereka menggalakkan pengelolaan sampah yang lebih baik, pengawasan ketat terhadap perburuan liar, pelestarian fungsi lahan, dan pendidikan lingkungan bagi masyarakat. Upaya ini bertujuan untuk mengembalikan keseimbangan ekosistem, menjaga kualitas hidup, dan melindungi kesehatan masyarakat. Bergabunglah dengan gerakan ini untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Example 300250