Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Ekonomi

Tutupnya Pabrik Sepatu Bata Memunculkan Gelombang Nostalgia di Media Sosial

×

Tutupnya Pabrik Sepatu Bata Memunculkan Gelombang Nostalgia di Media Sosial

Sebarkan artikel ini
SORBANSANTRI.COM

sorbansantri.com – Pabrik Sepatu Bata yang telah menjadi bagian dari pemandangan Purwakarta selama 30 tahun terakhir akhirnya ditutup. Keputusan ini, diumumkan melalui Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEK), telah mengundang sorotan luas. Namun, yang paling mencolok adalah gelombang nostalgia yang muncul di kalangan netizen, khususnya mereka yang merasa terhubung dengan merek ini sejak masa SD.

Berita penutupan ini menyentuh hati banyak orang, karena Sepatu Bata bukan hanya sekadar sepatu biasa. Merek ini adalah bagian tak terpisahkan dari kenangan masa kecil bagi banyak orang. Setiap pasang sepatu Bata mewakili lebih dari sekadar alas kaki; ia mengingatkan pada petualangan, persahabatan, dan belajar di masa sekolah dasar.

Example 500x500

Desain yang sederhana namun elegan, serta kualitas yang teruji, menjadikan sepatu Bata pilihan favorit di kalangan pelajar. Terlebih lagi, setiap awal tahun ajaran baru, sepatu Bata menjadi simbol kebanggaan bagi banyak anak-anak. Mereka tidak hanya merasa siap untuk belajar, tetapi juga merasa bangga dengan langkah mereka yang diawali dengan sepatu Bata.

Example 300250
Example floating

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SORBANSANTRI.COM
Berita Utama

Ustad Abdul Somad kembali jadi sorotan publik usai pernyataannya yang diduga mengkritik program makan gratis bergizi viral di media sosial. Dalam sebuah ceramah, UAS menegaskan bahwa tugas negara seharusnya adalah menyediakan lapangan kerja, bukan memberi makan anak-anak. Menurutnya, jika orang tua punya pekerjaan dan penghasilan, mereka bisa mencukupi kebutuhan gizi anak dengan baik. Pernyataan ini langsung menuai beragam respons dari warganet. Ada yang setuju, ada juga yang menyindir kebijakan pemerintah yang dianggap kurang tepat sasaran. Gimana menurut kalian? Setuju dengan UAS?

SORBANSANTRI.COM
Pendidikan

Pemuda Nahdlatul Ulama (NU) semakin menguatkan perannya dalam dunia digital. Melalui media sosial, mereka tak hanya berdakwah, tetapi juga menyebarkan pesan damai dan toleransi. Seperti Kang Abi Tsani, tokoh muda NU yang aktif menyampaikan dakwah melalui platform digital, mengajak generasi muda untuk bergabung dalam dakwah positif.