Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
PolitikNasional

Persaingan Sengit Antara Khofifah Indar Parawansa dan Potensi Calon dari PKB

2
×

Persaingan Sengit Antara Khofifah Indar Parawansa dan Potensi Calon dari PKB

Sebarkan artikel ini
SORBANSANTRI.COM
Example 468x60

sorbansantri.com – Pada bulan November 2024, rakyat Indonesia akan kembali merayakan pesta demokrasi dengan Pilkada Serentak. Salah satu pertarungan menarik yang patut disorot adalah Pilkada Jawa Timur (Jatim), di mana petahana Khofifah Indar Parawansa akan bertarung dengan potensi calon dari PKB. Khofifah yang akan berpasangan dengan Emil Dardak, wakilnya saat ini, telah memperoleh dukungan kuat dari empat partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Namun, potensi calon dari PKB, yang diprediksi akan diusung oleh Cak Imin, menjadi sorotan utama dalam persaingan ini.

Cak Imin, Ketua Umum PKB, mengungkapkan pandangannya terhadap persaingan ini dengan ucapan-ucapan yang memanaskan suasana politik Jatim. “Siapa dia? Ini masih rahasia nanti kalau bocor ketahuan khofifah bahaya,” ujarnya dengan nada misterius yang menggugah perhatian. “Jangan dipancing soal nama, pokoknya rahasia, akan diumumkan pada waktu yang tepat,” tambahnya sambil menegaskan bahwa PKB akan mempertimbangkan faktor ketokohan dan kekuatan politik dalam memilih calon yang akan diusung.

Example 300x600

Pengamat Politik Radis Hadi menilai pertarungan antara Khofifah dan potensi calon dari PKB akan menjadi puncak sengit dalam Pilkada Jatim, mengingat kedua tokoh tersebut memiliki dukungan yang kuat di wilayah tersebut. Dengan prospek ini, Pilkada Jatim diharapkan menjadi panggung demokrasi yang memicu antusiasme tinggi dari masyarakat.(AI Sorban)

YouTube player
Sorban Santri TV
Example 300250
Example 120x600
Example 468x60

Pesan Bijak

SORBANSANTRI.COM
Berita

dimana demokrasi di Indonesia ini orientasinya transaksional dan pragmatis sekali seperti pilkada yang diadakan serentak di 27 November 2024 kemarin. Rata-rata tidak berdasarkan Etika dan Intelektualitas. Walaupun misalnya sesosok patih gajahmada pun jika ada didalam dan di pilih untuk suksesnya kepemimpinan di Indonesia dengan demokrasi seperti ini tidak akan menang. Karena demokrasinya seperti itu. Kita semua tahu negara saja melegitimasi bagaimana demokrasi terjadi secara amoral. Seolah” negara memberikan ruang praktik amoral demokrasi seperti ini. Kira” dimulai dari mana untuk memperbaiki demokrasi seperti ini, mari berfikir jernih dan bijak untuk generasi kita selanjutnya

SORBANSANTRI.COM
Nasional

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta seluruh anggotanya untuk tidak menggunakan identitas NU dalam kegiatan politik di Pilkada serentak 2024. Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, menegaskan bahwa PBNU tidak akan menentukan arah dukungan kepada pihak manapun.

SORBANSANTRI.COM
Berita Utama

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengisyaratkan bakal mengusung KH Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jatim, sebagai calon gubernur di Pilkada Jawa Timur 2024. Ketua Desk Pilkada PKB, Abdul Halim Iskandar, menyebutkan bahwa KH Marzuki saat ini tengah aktif bertemu masyarakat untuk meraup aspirasi.

SORBANSANTRI.COM
Nabi Rosul dan Waliyulloh

Dalam salah satu pesannya, beliau mengatakan, “Mbesok nek wes omah-omah, ojo lali, angger mlebu omah moco Qulhu ping pisan” (Besok jika sudah berumah tangga, setiap masuk rumah jangan lupa membaca surat Al-Ikhlas walaupun hanya sekali)

SORBANSANTRI.COM
Nabi Rosul dan Waliyulloh

Saat sang murid kembali dan bertanya kepada masyarakat, semua mengatakan bahwa Syekh Ibnu Atha’illah tetap berada di Mesir selama musim haji. Ketika murid tersebut akhirnya bertemu dengan Syekh Ibnu Atha’illah, beliau bertanya, “Siapa yang kamu lihat saat menunaikan ibadah haji?” Murid itu menjawab dengan kaget, “Saya melihat Anda di setiap tempat ibadah haji.

Example 468x60