fbpx
Menu
Suara Santri Suara Hati

PBNU Imbau Warga NU Tidak Ikut Reuni 212 di Monas

  • Bagikan
SORBANSANTRI.COM

Infokom Banser- Umum PBNU, Siroj mengimbau warga nahdiyin di seluruh Tanah Air, sebaiknya tidak usah ikut 212. Karena waktu penyeleggaraanya 2 Desember 2019 bersamaan dengan hari kerja.
“Lebih baik berkerja untuk keluarga daripada ikut hura-hura yang tidak jelas arahnya.
KH. Said Aqil Siroj mendengar Reuni 212 yang akan digelar di Monas Jakarta akan dihadiri peserta dari Sumatera, Jawa Tengah dan .
“Tambah repot, solawatan dan doa bersama keluarga di rumah lebih aman,” kata Said.
Tapi kalau ada warga yang nekad datang, disarankan atas pribadi, jangan membawa atribut NU.

Menteri Agama Zainut Tauhid terpisah mengatakan, reuni 212 adalah hak bagi setiap warga untuk menghadiri acara itu, namun tak boleh membuat resah.
Wakil Menteri menyebut hukum pelaksanaan Reuni 212 oleh Persaudaraan (PA) 212 ialah mubah.
Namun Zainut menegaskan para ASN yang hendak mengikuti kegiatan itu wajib mendahulukan pekerjaan.
Sebab merujuk pada tanggal pelaksanaannya pada 2 Desember 2019 jatuh di hari Senin.
“Reuni 212 hukumnya mubah atau boleh-boleh saja, tidak ada anjuran juga tidak ada larangan. Dilaksanakan tidak apa-apa, tidak dilaksanakan juga tidak berdosa. Namanya juga berkumpul dan bersilaturahmi,” kata Zainut Tauhid.

Baca Juga  JANGAN SOK-SOK AN MEMBELA AGAMA

“Karena pelaksanaan 212 hari kerja dan bagi ASN bekerja itu hukumnya wajib, maka sesuatu yang wajib tidak bisa diganti dengan yang mubah.
Jadi bagi ASN wajib mendahulukan pekerjaannya,”
Zainut menjelaskan, kegiatan yang bersifat mubah bisa mendatangkan nilai ibadah jika diisi dengan berbagai kegiatan.
Namun, jika sesuatu yang mubah diisi kegiatan yang buruk, itu bisa menyebabkan dosa.
Wakil Ketua Umum MUI itu memilih berprasangka baik.
Dia yakin Reuni 212 akan diisi berbagai kegiatan yang positif.
“Saya yakin Reuni 212 akan diisi dengan kegiatan dan aktivitas kebaikan,” ucap Zainut.

Menko Polhukam Mahfud Md sebelumnya menegaskan, Reuni 212 adalah hak warga negara.
Tidak bisa dilarang, asal tidak bertindak anarkis dan memancing keributan.

Baca Juga  Ansor Tegal Gelar Workshop Media di Enam Korwil

(sumber ansor kebon jeruk)

  • Bagikan
Situs ini melarang klik kanan
Maaf, situs ini mematikan pilihan