fbpx

Memajang Foto Para Alim Ulama

  • Bagikan
SORBANSANTRI.COM

SORBANSANTRI.COM

Memajang mulia dan orang shalih hal mulia, sebagaimana sabda shallallahu alaihi wasallam : Maukah kuberitahu orang – orang mulia diantara kalian?, mereka yang jika dipandang wajahnya akan membuat orang ingat pada Allah. (HR. Adabul Mufrad olehImam Bukhari)

Mengenai larangan memasang lukisan di masa Nabi shallallahu alaihi wasallam, yang para kuffar menggambar para shalihin dan Nabi di masanya dahulu, dilarang oleh Rasululullah shallallahu alaihi wasallam, karena disembah, namun jika justru untuk menambah ketakwaan kita pada Allah Ta’ala maka hal itu baik, dan diriwayatkan oleh Hujjatul Al Ibn Hajar Al Asqalaniy bahwa salah seorang Nabi shallallahu alaihi wasallam memperlihatkan cermin kecil, ketika Ibn Abbas radliyallahu anhu melihatnya maka cermin itu tak menampakkan wajahnya, tapi menampakkan wajah shallallahu alaihi wasallam, Rasul shallallahu alaihi wasallam pernah berkaca dengan cermin itu, maka cermin itu merekam wajah Sang Nabi shallallahu alaihi wasallam dan tak hilang selamanya (Fathul Baari Bisyarah Shahih Bukhari). (red.abi)

  • Bagikan

Respon (1)

  1. Assalamu’alaikum sahabat..

    Izin bertanya:
    Kita sebagai orang yang awwam / faqir ilmu sering memposting hal-hal yang buruk atau gambar dan photo yang kurang senonoh, maupun kata-kats yang kurang beradab.
    Berkaitan dengan dengan kekhawatiran akan hal tersebut, bagaimana hukum memasang poto Ulama / Habaib di profil FB / WA / IG?

Tinggalkan Balasan