fbpx

KONFLIK PBNU-PKB SUDAH DIPREDIKSI OLEH GUS DUR

  • Bagikan
SORBANSANTRI.COM

BERITA VIDEO

.com – Konflik yang terjadi antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) baru-baru ini menjadi perhatian publik, namun sebenarnya, ketegangan ini sudah pernah diprediksi oleh Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, besar NU yang juga pendiri PKB. Gus Dur pernah mengingatkan bahwa NU sebagai keagamaan harus menjaga jarak dari praktis. Menurutnya, “NU tidak melibatkan diri dalam politik praktis. Biarlah soal politik menjadi milik dan tugas kelompok lain.” Pernyataan ini sejalan dengan khittah NU, yang menekankan bahwa NU berfokus pada melalui jalur sosial-keagamaan, bukan pada kepentingan politik sehari-hari.

Lebih lanjut, Gus Dur juga menegaskan agar NU tidak memanfaatkan kekuatan organisasi untuk masuk ke dalam permainan politik dan kekuasaan . Dia pernah mengatakan, “NU tidak usah mencari peluang bermain di dalam ruang-ruang politik dan kekuasaan negara. Kalau Anda mau memperdayakan masyarakat tetapi Anda menghamba pada status quo, lalu bagaimana caranya?” Dalam hal ini, Gus Dur mengkhawatirkan bahwa jika NU terlibat terlalu dalam dengan kekuasaan, ia akan kehilangan netralitas dan sulit untuk menjadi penggerak perubahan bagi masyarakat. Pandangan ini kini dirasa semakin relevan, terutama ketika terjadi konflik atau perbedaan pandangan terkait kepentingan politik antara PBNU dan PKB.

Baca Juga  Ngalap barokah para alim ulama’ satkoryon banser kecamatan ngoro adakan ziarah ke makam para muassis

Di beberapa daerah, fenomena ini juga terlihat dalam bentuk penggunaan jabatan untuk mendukung pasangan calon, seperti dalam Pilkada Mojokerto. Di Mojokerto, misalnya, ada indikasi pihak tertentu yang menggunakan akses dan jabatan mereka untuk menggalang dukungan terhadap salah satu calon, sehingga memunculkan tentang independensi NU dalam politik lokal. Situasi ini menjadi bagaimana pesan Gus Dur tentang menjaga jarak NU dari politik praktis tetap perlu diperhatikan. Membiarkan NU berfokus pada perannya sebagai organisasi keagamaan yang netral adalah penting agar NU dapat terus berfungsi sebagai penjaga nilai dan pemberdaya masyarakat tanpa terpengaruh dinamika politik kekuasaan.(AI Sorban)

@beritasorban Ketegangan antara PBNU dan PKB semakin terasa, tapi tahukah Anda? Tokoh besar NU, Gus Dur, sudah pernah memprediksi hal ini. Gus Dur dengan tegas mengingatkan, bahwa NU seharusnya tidak terlibat dalam politik praktis. 'Biarlah soal politik menjadi tugas kelompok lain,' katanya. #GusDur #PBNU #PKB #KhittahNU #PilkadaMojokerto #NetralitasNU #SorbanSantri #fyp #fypシ ♬ suara asli – Sorban Santri
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan