oleh : kyai Ahmad Muzammil
siapakah mereka
Rasululullah ﷺ bersabda ;
“ما كان الله لا يجمع هذه الأمة على ضلالة أبداً، وإن يد الله مع الجماعة هكذا، فعليكم السواد الأعظم، فإن من شذ في النار”
“Sesungguhnya Allah tidak menghimpun umat ini diatas kesesatan selamanya. Dan tangan Allah bersama Al jama’ah. maka hendaklah kalian bersama As-Sawad Al-A’dzham [kelompok muslimin terbanyak] dan barangsiapa yang menyimpang, maka ia menyimpang ke neraka”(Hadist shahih riwayat Al-Hakim dan At-Tirmidzi )
Pada hadits lain disebutkan Rasululullah ﷺ bersabda ;
وَإنّ هَذِهِ الْمِلّةَ سَتـَفْترَِقُ عَلَى ثَلاَثٍ وَسَبْعِينَْ فِرْقَةً، ثِنْتَانِ وَسَبـْعُوْنَ فيِ النَّارِ وَوَاحِ دَةٌ فيِ الجَْنّةِ وَهِيَ الجَْمَاعَةُ (رَوَاهُ أبـُوْ دَاوُد)
“Dan sesungguhnya umat agama ini akan pecah menjadi tujuh puluh tiga golongan,
tujuh puluh dua di neraka, dan hanya satu di surga; dan dia adalah Al jama’ah [kelompok mayoritas]”.
(HR. Abu Dawud)
Rasululullah ﷺ bersabda ;
إن أمتي لا تجتمع على ضلالة . فإذا رأيتم اختلافا فعليكم بالسواد الأعظم…
“Sesungguhnya umatku tidak akan bersepakat pada kesesatan. Oleh karena itu, apabila kalian melihat terjadi perselisihan maka ikutilah kelompok mayoritas [as-sawad al a’dzham].”
(HR. Ibnu Majah, Abdullah bin Hamid, at Tabrani, al Lalika’i, Abu Nu’aim. Menurut Al Hafidz As Suyuthi dalam Jamius Shoghir, ini adalah hadits Shahih)
al-Imam as-Suyuthi rahimahullaah menafsirkan kata As-sawadul A’dzham sebagai sekelompok (jamaah) manusia yang mayoritas/terbanyak, yang bersatu dalam satu jalan manhaj yang lurus. (Lihat: Syarah Sunan Ibnu Majah: 1/283). Menurut al-Hafidz al-Muhaddits Imam Suyuthi, As-Sawad Al-A’dzham merupakan mayoritas umat Islam.
Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Atsqolani menukil perkataan Imam Ath-Thabari mengenai makna kata “jama’ah” dalam hadits Bukhari yang berbunyi, “Hendaknya kalian bersama jamaah”, beliau berkata, “Jamaah adalah As-Sawad Al-A’dzham.” (Lihat Fathul Bari juz 13 hal. 37)
Ibnu Hajar al-Atsqolani pun memaknai “Jama’ah” sebagai As-Sawad Al-A’zhom (mayoritas umat Islam). (abi sorban)
#PACGPAnsorKradenanGrobogan
#santrigoibNUsantara
#penggerakannahdiyyah
#generasimudaNU