Teluknaga, Tangerang – Suasana di Teluknaga memanas setelah terjadi kericuhan yang berawal dari insiden seorang bocah yang terlindas truk tanah, Rabu (8/11/2024). Kecelakaan tersebut memicu amarah warga setempat yang sudah lama resah dengan lalu lintas truk berat yang melintasi daerah pemukiman mereka.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB ketika seorang anak berusia 10 tahun mengalami luka parah di bagian kaki setelah terlindas oleh truk tanah yang sedang melintas di jalan desa. Menurut saksi mata, anak tersebut sedang berjalan di tepi jalan saat sebuah truk besar yang melaju cepat menyenggolnya, membuatnya terjatuh dan menyebabkan kakinya terlindas.
Insiden tersebut memancing reaksi keras dari masyarakat sekitar yang langsung memblokir jalan dan mengamuk di lokasi kejadian. Para warga menuntut agar pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas terhadap truk-truk tanah yang seringkali melintas di jalan tersebut tanpa memperhatikan keselamatan warga, terutama anak-anak yang sering bermain di sekitar jalan tersebut.
“Ini bukan pertama kali kami melihat kejadian seperti ini. Truk-truk itu seringkali melaju dengan kecepatan tinggi, mengabaikan keselamatan warga,” ujar seorang warga setempat dengan nada marah.
Penyebab Kericuhan
Kericuhan semakin tak terkendali ketika warga memaksa sopir truk turun dan menuntutnya bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut. Pihak kepolisian yang tiba di lokasi mencoba menenangkan massa, namun warga tetap berkeras dan menuntut pemerintah setempat untuk segera memberlakukan larangan bagi truk-truk tanah melewati kawasan tersebut.
Tanggapan Pihak Berwenang
Camat Teluknaga, yang datang ke lokasi tak lama setelah kejadian, menyatakan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang untuk mencari solusi atas permasalahan ini. Ia juga berjanji akan meningkatkan pengawasan di jalan-jalan yang sering dilintasi truk berat di wilayah Teluknaga.
“Kami memahami kemarahan warga dan akan segera membahas langkah-langkah preventif yang lebih ketat agar kejadian serupa tidak terulang,” ujarnya.
Sementara itu, anak yang menjadi korban telah dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan intensif. Kondisinya dilaporkan stabil namun mengalami trauma akibat kecelakaan tersebut.
Tuntutan Warga
Selain meminta larangan melintas bagi truk tanah, warga juga mendesak adanya rambu-rambu lalu lintas serta pos pengawasan di sepanjang jalan desa yang sering digunakan sebagai jalur alternatif bagi kendaraan berat.
Insiden ini menjadi pengingat serius bagi pihak terkait akan pentingnya keselamatan di jalan raya, terutama di area pemukiman.