SORBAN SANTRI – Kita patut bersyukur menempati rumah baru karena itu adalah nikmat Allah yg patut disyukuri. Agar rumah atau tempat yg baru dihuni mendapatkan keberkahan dan aman dari gangguan jin, sebagian ulama menganjurkan kita untuk melakukan amalan sebagai berikut.
1. Membaca Surat Al-Fatihah 3 kali
2. Kemudian membaca Surat Al-Mu’minun ayat 28-29 sbg berikut:
فَإِذَا اسْتَوَيْتَ أَنتَ وَمَن مَّعَكَ عَلَى الْفُلْكِ فَقُلِ الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِي نَجَّانَا مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ * وَقُل رَّبِّ أَنزِلْنِي مُنزَلاً مُّبَارَكًا وَأَنتَ خَيْرُ الْمُنزِلِينَ
Artinya, “Bila kau dan pengikutmu sudah di atas kapal, maka katakanlah, ‘Segala puji bagi Allah yg menyelamatkan kami dari kaum aniaya.’ Katakanlah, ‘Tuhanku, tempatkan aku di tempat yg berkah karena Engkau sebaik2 pemberi tempat.’
3. Kemudian membaca doa sebagai berikut sebanyak 3 kali:
اَللهم يَا مَنْ فَلَقَ الْبَحْرَ لِمُوْسَى بْنِ عِمْرَانَ وَنَجَّى يُوْنُسَ مِنْ بَطْنِ الْحُوْتِ وَسَيَّرَ الْفُلْكَ لِمَنْ شَاءَ أَنْتَ الْعَالِمُ بِعَدَدِ قَطْرِ الْبِحَارِ وَذَرَّاتِ الرِّمَالِ يَا خاَلِقَ أَصْنَافِ عَجَائِبِ الْمَخُلُوْقَاتِ أَسْأَلُكَ الْكِفَايَةَ يَا كَافِيَ مَنْ اِسْتَكْفَاهُ يَا مُجِيْبَ مَنْ دَعَاهُ يَا مُقِيْلَ مَنْ رَجَاهُ أَنْتَ الْكَافِيْ لَا كَافِيَ إِلَّا أَنْتَ اِكْفِنِيْ شَرَّمَا أَخاَفُ وَأَحْذَرُ وَامْلَأْ مَنْزِلِيْ هَذَا خَيْراً وَبَرَكَةً وَصَلِّ عَلَى نَبِيِّكَ وَرَسُوْلِكَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ.
Allâhumma yâ man falaqal bahra li Mûsâ bin ‘Imrân, wa najjâ Yûnusa min bathnil hût, wa sayyaral fulka li man syâ’a, antal ‘âlimu bi ‘adadi qathril bihâri, wa dzarrâtir rimal. Yâ Khâliqa ashnâfi ‘ajâ’ibil makhlûqât. As’alukal kifâyah, yâ kâfiya man istakfâh, yâ Mujîba man da‘âh, yâ muqîla man rajâh. Antal kâfi, lâ kâfiya illa anta. Ikfinî syarra ma akhâfu wa ahdzar. Wamla’ manzilî hâdzâ khairan wa barakah. Washalli ‘ala nabiyyika wa rasûlika sayyidina Muhammadin wa âlihi wa shahbih wa sallim.
Artinya, “Ya Allah yg membelah lautan untuk Musa bin ‘Imran, dan menyelamatkan Yunus dari perut ikan besar, yg menjalankan perahu kepada siapapun yg dikehendaki. Engkau mengetahui jumlah tetesan air laut dan satuan2 kerikil. Wahai zat yg menciptakan beberapa macam keajaiban makhluk2. Aku memohon kepada-Mu kecukupan, wahai zat yg mencukupi hamba yg memintakan kecukupan kepada-Nya. Wahai zat yg mengabulkan hamba yg berdoa kepada-Nya, yang mengampuni hamba yang mengharap rahmat-Nya, Engkau maha mencukupi. Tiada yg mencukupi selain-Mu. Cukupilah aku dari keburukan sesuatu yg kukhawatirkan, penuhilah tempatku ini dengan kebaikan dan keberkahan. Shalawat salam semoga tercurah kepada nabi dan utusan-Mu, junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, dan kepada para keluarga serta sahabatnya.”
Amalan di atas dibaca setiap pagi dan sore selama tiga hari berturut2. Amalan ini dikutip dari Kitab Al-Wasa’ilis Syafi’ah karya Syekh Al-Habib Muhammad bin Ali Khirid Al-Alawi Al-Husaini At-Tarimi, Beirut, Darul Hawi, cetakan kedua, 1999 M, halalaman 512.
Wallahu a‘lam
Jangan lupa doa masuk rumah lainnya, yakni mengucap salam. Dengan begitu, harapannya seseorang bisa dijauhi dari gangguan jin atau setan. Perintah mengucap salam tertulis dalam Al-Quran surat An-Nur: 61 yg berbunyi:
فَإِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوتًا فَسَلِّمُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِنْ عِنْدِ اللَّهِ مُبَارَكَةً طَيِّبَةً
Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah2 (ini) hendak lah kamu memberi salam kepada (penghuni yg berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, salam yg ditetapkan dari sisi Allah, yg diberi berkat lagi baik. (abi SORBAN)