JOMBANG, Sorbansantri.com – Muhammadiyah kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas jaringan layanan kesehatan di Indonesia. Kali ini, organisasi Islam terbesar di Tanah Air itu mengakuisisi Rumah Sakit dr Moedjito yang berlokasi di Kabupaten Jombang.
Proses akuisisi ini dipelopori oleh RS Khadijah, yang dikelola oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sepanjang, Kabupaten Sidoarjo, dan secara resmi dituntaskan pada Selasa (24/12/2024). Seremonial peluncuran pengalihan manajemen dilakukan lebih awal, Sabtu (21/12/2024), dihadiri oleh berbagai tokoh dan pemangku kepentingan.
Penguatan Layanan Kesehatan di Jawa Timur
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Sukadiono, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan PCM Sepanjang dalam mengelola akuisisi ini. Menurutnya, langkah tersebut menjadi tonggak penting dalam penguatan layanan kesehatan Muhammadiyah, khususnya di Jawa Timur.
“Ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami untuk memperluas manfaat pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Dengan adanya RS dr Moedjito di bawah naungan Muhammadiyah, kami yakin kualitas layanan akan semakin baik,” ungkap Sukadiono.
Meskipun manajemen kini dikelola oleh Muhammadiyah, nama RS dr Moedjito masih dipertahankan. Hal ini karena izin operasional yang masih berlaku hingga tahun 2027. “Nama RS dr Moedjito tetap digunakan hingga izin tersebut diperbarui. Fokus kami sekarang adalah peningkatan kualitas layanan,” tambahnya.
Warisan Sejarah dan Harapan Keluarga
Julia Dwidjosiswojo, putri pendiri RS dr Moedjito, dr Moedjito Dwidjosiswojo, turut hadir dalam acara ini. Ia mengungkapkan harapan besar agar rumah sakit ini berkembang pesat di bawah Muhammadiyah, sesuai dengan visi ayahnya.
“Kami ingin rumah sakit ini terus maju dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat. Ayah saya mendirikan RS dr Moedjito sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa. Kami berharap semangat itu tetap hidup bersama Muhammadiyah,” kata Julia.
RS dr Moedjito memiliki sejarah panjang sejak didirikan oleh dr Moedjito Dwidjosiswojo, seorang dokter lulusan luar negeri yang terinspirasi oleh pendidikan yang ia terima di masa Presiden Soekarno. Rumah sakit ini menjadi simbol pengabdian dan dedikasi terhadap masyarakat.
Komitmen Muhammadiyah untuk Pengembangan Layanan
Muhammadiyah berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas, layanan medis, dan manajemen RS dr Moedjito guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. Dengan jejaring yang luas dan pengalaman panjang dalam mengelola layanan kesehatan, Muhammadiyah optimis rumah sakit ini akan menjadi salah satu yang terbaik di kawasan Jombang dan sekitarnya.
Akuisisi ini tidak hanya menjadi kabar baik bagi warga Jombang, tetapi juga menunjukkan peran strategis Muhammadiyah dalam mendukung pembangunan kesehatan nasional. Rumah Sakit dr Moedjito kini bersiap melangkah ke era baru dengan semangat yang sama: melayani masyarakat dengan sepenuh hati. (AI Sorban)
@beritasorban Muhammadiyah kembali memperluas jaringan layanan kesehatannya dengan mengakuisisi Rumah Sakit dr Moedjito di Jombang. Proses ini dilakukan oleh RS Khadijah yang dikelola PCM Sepanjang, Sidoarjo, pada 24 Desember 2024. Ketua PWM Jawa Timur, Sukadiono, menyebut akuisisi ini sebagai langkah strategis memperkuat layanan kesehatan Muhammadiyah di Jawa Timur. Meski kini di bawah Muhammadiyah, nama RS dr Moedjito tetap digunakan hingga 2027 sesuai izin operasional. Julia Dwidjosiswojo, putri pendiri rumah sakit, berharap warisan keluarganya dapat terus berkembang dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat. Muhammadiyah berkomitmen meningkatkan kualitas layanan, menjadikan RS dr Moedjito sebagai simbol pengabdian yang melayani sepenuh hati. Rumah sakit ini kini bersiap melangkah ke masa depan yang lebih cerah. #RSMoedjitoBersamaMuhammadiyah #JombangSehat #MuhammadiyahPeduli #LayananKesehatan #RSKhadijah #WarisanUntukBangsa #fyppage ♬ suara asli – Sorban Santri