fbpx

PBNU & Muhammadiyah Apresiasi Polri Bongkar Judi Online di Komdigi

  • Bagikan
SORBANSANTRI.COM

BERITA VIDEO

Jakarta, SorbanSantri.com — Pengungkapan kasus yang melibatkan oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mendapat apresiasi dari berbagai organisasi Islam di Indonesia, termasuk Muhammadiyah dan Pengurus Besar Nahdlatul (PBNU). Kedua organisasi tersebut menyatakan dukungannya atas langkah dalam memberantas jaringan pelaku judi online yang meresahkan masyarakat.

Ketua PBNU, Ahmad Fahrur Rozi, yang akrab disapa Gus Fahrur, mendesak agar kasus ini diusut secara menyeluruh, mengingat keterlibatan oknum pegawai Komdigi yang diduga menyalahgunakan wewenang adalah pelanggaran serius. “Kami mengapresiasi keras aparat kepolisian yang berhasil menangkap para pelaku judi online, termasuk dugaan keterlibatan oknum pegawai Komdigi yang bermain-main dengan aturan pemerintah. Ini pelanggaran berat yang perlu ditindaklanjuti,” ujarnya, dikutip dari ANTARA, Sabtu (2/11/).

Menurut Gus Fahrur, penanganan kasus ini sangat penting untuk menjaga integritas institusi pemerintah dan kepercayaan masyarakat terhadap Komdigi. Ia menambahkan bahwa tindakan tegas dari pihak berwenang sangat diperlukan untuk memberikan efek jera bagi pelaku dan oknum lainnya yang mungkin terlibat dalam seperti judi online.

Baca Juga  HABIB ALI KWITANG MARAH TERKAIT LAMBANG NU YANG DI LETAKAN SEMBARANGAN

Di sisi lain, Muhammadiyah melalui pernyataan resmi yang dirilis oleh Divisi dan HAM mereka juga menyatakan dukungannya terhadap langkah Polri dalam mengusut tuntas kasus ini. Muhammadiyah menilai bahwa tindakan yang merusak moral bangsa seperti judi online tidak bisa dibiarkan, apalagi jika melibatkan aparat pemerintah yang seharusnya menjaga dan menegakkan aturan.

“Dukungan Muhammadiyah terhadap dalam kasus ini merupakan wujud dari komitmen kami dalam memerangi segala bentuk kemungkaran yang merusak tatanan masyarakat. Kami berharap proses hukum ini dapat diselesaikan dengan adil dan transparan,” bunyi pernyataan resmi Muhammadiyah.

Dengan adanya dukungan dari organisasi Islam besar seperti PBNU dan Muhammadiyah, diharapkan pengusutan kasus ini berjalan maksimal dan dapat menjadi langkah awal untuk memberantas jaringan perjudian online di Indonesia. Masyarakat juga diimbau untuk berperan aktif dalam melaporkan aktivitas ilegal yang merusak moral dan ekonomi bangsa.

Baca Juga  MUKIDI DAN PARDI, BAHAYA BICARA AGAMA TANPA ILMU

Sampai saat ini, pihak kepolisian terus melakukan investigasi mendalam terkait kasus ini, termasuk kemungkinan adanya keterlibatan lebih banyak pihak dalam jaringan judi online tersebut. (AI )

@beritasorban Polri berhasil membongkar jaringan judi online yang melibatkan oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital atau Komdigi. Langkah tegas ini mendapatkan apresiasi dari organisasi besar Islam, seperti PBNU dan Muhammadiyah. Ketua PBNU, Ahmad Fahrur Rozi, atau Gus Fahrur, mengapresiasi kerja keras Polri dalam mengungkap kasus ini, mengingat keterlibatan aparat pemerintah dianggap sebagai pelanggaran serius. Sementara itu, Muhammadiyah menegaskan pentingnya penegakan hukum untuk menjaga moral bangsa. Dukungan dari PBNU dan Muhammadiyah ini menunjukkan keseriusan semua pihak untuk memberantas judi online yang meresahkan masyarakat. Diharapkan, penegakan hukum berjalan adil dan transparan, sehingga kepercayaan publik terhadap institusi pemerintah dapat terjaga. #ApresiasiPolri #UsutTuntas #AntiJudiOnline #PBNU #Muhammadiyah #TegakkanHukum #Komdigi #GusFahrur #fypシ゚ ♬ suara asli – Sorban Santri
  • Bagikan

Pesan Bijak