Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
EkonomiBeritaNasional

OJK Cabut Izin Paytren Milik Yusuf Mansur: Kantor Tidak Ditemukan!

1
×

OJK Cabut Izin Paytren Milik Yusuf Mansur: Kantor Tidak Ditemukan!

Sebarkan artikel ini
SORBANSANTRI.COM
Pamflet Paytren
Example 468x60

sorbansantri.com – PT Paytren Aset Manajemen (PAM), milik Ustaz Yusuf Mansur, yang pernah populer di Indonesia dan bahkan menjadi sponsor klub sepak bola Polandia, Lechia Gdansk, kini menghadapi berita kurang mengenakkan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mencabut izin usaha perusahaan ini pada 8 Mei 2024, setelah menemukan berbagai pelanggaran peraturan di bidang pasar modal.

Pada tahun 2018, Paytren sempat membuat gebrakan besar dengan membeli 10% saham Lechia Gdansk senilai 2,5 juta euro atau sekitar 41,2 miliar rupiah. Pada saat itu, pemain asal Indonesia, Egy Maulana Vikri, juga bergabung dengan klub tersebut. Namun, berita terbaru ini mengguncang dunia pasar modal Indonesia.

Example 300x600

OJK menyebutkan beberapa alasan utama pencabutan izin Paytren, antara lain:

  1. Kantor tidak ditemukan: Paytren tidak memiliki kantor operasional yang jelas.
  2. Tidak memiliki pegawai untuk menjalankan fungsi-fungsi manajer investasi.
  3. Tidak dapat memenuhi perintah tindakan tertentu yang diberikan oleh OJK.
  4. Tidak memenuhi komposisi minimum direksi dan dewan komisaris.
  5. Tidak memiliki komisaris independen.
  6. Tidak memenuhi persyaratan fungsi-fungsi manajer investasi.
  7. Tidak memenuhi kecukupan minimum modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) yang dipersyaratkan.
  8. Tidak memenuhi kewajiban penyampaian laporan kepada OJK sejak periode pelaporan Oktober 2022.

Pencabutan izin ini merupakan peringatan keras bagi perusahaan manajer investasi untuk mematuhi aturan yang berlaku. Kasus ini juga menjadi pembelajaran bagi investor untuk lebih berhati-hati dalam memilih produk investasi dan melakukan pengecekan terhadap perusahaan atau manajer investasi yang akan dijadikan mitra.

OJK sebagai regulator memiliki tugas penting untuk menjaga stabilitas pasar modal dan melindungi kepentingan para investor. Dengan tindakan tegas ini, OJK menegaskan komitmennya dalam menindak pelanggaran yang dilakukan oleh perusahaan manajer investasi.

Ustaz Yusuf Mansur memberikan tanggapan atas pencabutan izin ini. Ia mengungkapkan bahwa telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan bisnis Paytren dengan menjual aset sebelum dicabut oleh OJK. Ia berharap upayanya ini akan mendapatkan pahala.

“Terima kasih kepada masyarakat. Perjuangan (dari) 2012 sampai dengan 2018, hingga kemudian sampai pada 13 Mei 2024 ini. Masyaallah, teramat indah dan berharga. Terima kasih banyak, maafkan saya,” kata Yusuf kepada CNNIndonesia.com, Selasa 14 Mei 2024.

Meski demikian, masih ada beberapa hal yang membingungkan terkait dengan kasus ini, seperti keberadaan uang investasi yang masih terhutang kepada masyarakat. Ustaz Yusuf Mansur menyatakan bahwa tidak ada uang tersebut, dan meminta masyarakat untuk menanyakan langsung kepada OJK.

“Dan yang tidak kalah penting, gak ada uang orang yang masih terutang sebagai uang investasi masyarakat. Gak ada, bisa ditanyakan ke OJK,” klaimnya.

Ustaz Yusuf Mansur juga mengucapkan terima kasih kepada OJK selaku regulator dan berharap agar OJK tetap memberikan kesempatan kepada pihaknya untuk belajar dari kejadian ini.

Kita berharap bahwa kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi seluruh pihak terkait agar dapat membangun pasar modal yang lebih sehat dan profesional. Semua perusahaan dan pelaku bisnis diharapkan mematuhi aturan dan menjalankan praktik bisnis yang transparan demi kepercayaan investor dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. (AI Sorban)

YouTube player
Sorban Santri TV
Example 300250
Example 120x600
Example 468x60

Pesan Bijak

SORBANSANTRI.COM
Nabi Rosul dan Waliyulloh

Dalam salah satu pesannya, beliau mengatakan, “Mbesok nek wes omah-omah, ojo lali, angger mlebu omah moco Qulhu ping pisan” (Besok jika sudah berumah tangga, setiap masuk rumah jangan lupa membaca surat Al-Ikhlas walaupun hanya sekali)

SORBANSANTRI.COM
Nabi Rosul dan Waliyulloh

Saat sang murid kembali dan bertanya kepada masyarakat, semua mengatakan bahwa Syekh Ibnu Atha’illah tetap berada di Mesir selama musim haji. Ketika murid tersebut akhirnya bertemu dengan Syekh Ibnu Atha’illah, beliau bertanya, “Siapa yang kamu lihat saat menunaikan ibadah haji?” Murid itu menjawab dengan kaget, “Saya melihat Anda di setiap tempat ibadah haji.

SORBANSANTRI.COM
Nasional

Dengan metode DCS, Indonesia dapat bernegosiasi langsung dengan pabrikan mengenai harga, persyaratan pengiriman, hingga metode pembayaran. Metode ini juga memungkinkan penambahan sistem non-standar yang lebih spesifik sesuai kebutuhan. Namun, pembelian melalui DCS juga membawa risiko dan beban administrasi yang lebih besar

SORBANSANTRI.COM
Peristiwa

Bergabunglah dengan ribuan pembaca setia kami dan jadilah bagian dari komunitas Sorban Santri. Ikuti kami di media sosial untuk tidak ketinggalan update terbaru, dan temukan berbagai cerita menarik yang akan memperkaya wawasan dan spiritualitas Anda.

Example 468x60