Konsep moderasi beragama juga sejalan dengan ungkapan:
خير الامور اوساطها
Sebaik-baik perkara adalah yang pertengahan
Sebagai muslim, kita harus memiliki wawasan moderat sehingga tidak ekstrim dalam beragama dan tidak pula anti terhadap ajaran agama. Prinsip Wasathiyah atau moderasi agama menjadi penuntun kita sehingga tidak tasyaddud (radikal) dan tidak tasahhul (liberal).
Di era milenial ini, moderasi beragama sangat efektif dalam menghadapi tantangan global. Kita boleh mengikuti kemajuan zaman namun hendaknya tetap berpegang teguh pada ajaran agama. Bukan malah menjauh dari nilai-nilai agama yang akan mengakibatkan rusaknya tatanan hidup. Agama mengajarkan keseimbangan dunia dan akhirat.
Ekstrimisme bukanlah ajaran agama. Islam tidak pernah mengajarkan kekerasan apalagi membunuh. Jika muslim melakukan pembunuhan atas nama agama, tanpa alasan yang benar, maka jelaslah bahwa muslim tersebut belum memahami ajarannya dengan benar.
