Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
TeknologiAmaliyah

Meneguhkan Aqidah Asy’ariyah

×

Meneguhkan Aqidah Asy’ariyah

Sebarkan artikel ini
SORBANSANTRI.COM
SORBANSANTRI.COM
Oleh: KH. Ma’ruf Khozin

Semalam saya berkesempatan ikut ngaji Aqidah Asy’ariyah bersama para pakar Aqidah. Selama ini memang saya masih lebih banyak berkutat dengan Fikih dan seputaran Amaliah Aswaja. Beruntungnya dahulu saat mondok di Ploso saya sempat khatam ngaji Ramadhan kitab Tuhfah Al Murid Syarah Jauharah At-Tauhid, karya Syaikhul Islam wal Azhar, Ibrahim Al Bajuri. Pengajian tersebut diasuh oleh Gus Firjaun Jhon Barlam (Putra KH Ahmad Siddiq, Rais Am PBNU semasa Gus Dur).

Perdebatan di ranah Aqidah memang tidak seramai masalah tuduhan Bid’ah, Khurafat dan Syirik. Karena memang belum terlalu banyak dari mereka. Namun bukan berarti tidak penting. Justru sangat penting. Sebab yang menyebarkan Aqidah yang berlawanan dengan Asy’ariyah saat ini adalah mereka yang menyamakan Allah dengan makhluk-Nya, seperti Allah berada di arah tertentu, firman Allah sama seperti perkataan makhluk dan sebagainya. Allah Maha Suci dari ungkapan mereka semuanya.

Example 500x500

Metode yang digunakan adalah mudzakarah, bergantian dari para pakar Aqidah yang menyampaikan. Sesekali para pakar inilah yang menyampaikan bahan pertanyaan, sehingga menguji adrenalin, bagaimana mungkin dalam waktu bersamaan tanpa persiapan jawaban, namun tiba-tiba banyak yang bisa terjawab. Subhanallah. Inilah ilmu-ilmu Allah yang diberikan kepada para ulama muda kita.

Dari beberapa pakar tersebut saya melihat memang ada yang betul-betul menguasai dalil Naqli (Qur’an dan Sunnah) di bidang Aqidah. Juga dalil-dalil Aqli yang dahulu pernah meramaikan jagad perdebatan di masa-masa Imam Al-Ghazali, Ar-Razi, Al-Baidhawi dan sebagainya. Dan diantara yang menguasai keduanya adalah Host-nya, yang memandu kami dengan bahasa yang mudah dipahami, yaitu Sayidi Al-Habib Geys Bin Abdurrahman Assegaf.

Nikmat ngaji Aqidah Asy’ariyah dengan para ahlinya ini membuat saya ingin menghentikan detak perjalanan jam yang terasa cepat, dimulai jam 20.00 dan selesai jam 22.30. Dan semua berakhir ketika para istri kyai tersebut memberi isyarat kepada para suami bahwa ini adalah malam Jum’at.

•] Kiriman gambar dari Habib Geys, serasi antara HP dan laptopnya.

Example 300250
Example floating

Pesan Bijak

SORBANSANTRI.COM
Pendidikan

Pemuda Nahdlatul Ulama (NU) semakin menguatkan perannya dalam dunia digital. Melalui media sosial, mereka tak hanya berdakwah, tetapi juga menyebarkan pesan damai dan toleransi. Seperti Kang Abi Tsani, tokoh muda NU yang aktif menyampaikan dakwah melalui platform digital, mengajak generasi muda untuk bergabung dalam dakwah positif.

SORBANSANTRI.COM
Nahdlatul Ulama'

Tragedi ini seharusnya menjadi pelajaran penting bahwa rakyat Indonesia hanya menginginkan Pancasila sebagai dasar negara. Namun, ketika Muso menyebarkan komunisme, mengapa Rabithah Alawiyah (RA) tidak memperingatkannya?