Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
NasionalVideo

Kiai Enggak Dijaga, Gereja yang Dijaga

×

Kiai Enggak Dijaga, Gereja yang Dijaga

Sebarkan artikel ini
SORBANSANTRI.COM
Kiai tampar anggota Banser (Foto: tangkapan layar Youtube NU Garis Lurus)
SORBANSANTRI.COM
Kiai tampar anggota Banser (Foto: tangkapan layar Youtube NU Garis Lurus)

JAKARTA, sorbansantri.com– Video kiai kelahiran Madura, KH Syukron Ma’mun yang tampak menampar salah satu Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser) viral di media sosial (medsos).

Dalam video itu, tampak tamparan kiai tersebut hanya untuk mengingatkan agar anggota Banser kembali kepada tugas utamanya untuk menjaga keamanan ulama atau kiai.

Example 500x500

Dalam video berdurasi 29 detik itu, tampak Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Rahman ini menyindir salah satu Banser yang diduga melakukan penjagaan di sebuah gereja. Kiai yang menggunakan baju serba putih ini meminta agar oknum anggota Banser itu kembali menjaga keamanan ulama.

“Menjaga kiai mestinya kamu di rumah saya Banser ini. Tapi akhirnya Banser, kiainya enggak dijaga gereja yang dijaga,” kata Syukron dikutip dalam video berjudul ‘KH. Syukron Makmun Tampar Seorang Banser Agar Jangan Jaga Gereja,’ yang diunggah akun YouTube NU Garis Lurus, Sabtu (23/04/2022).

Setelah itu, Kiai Syukron Makmun juga terlihat menampar seorang pemuda dan mengingatkan hal yang sama.

“Akhirnya kiainya enggak dijaga gereja dijaga. Bagaimana benar kan saya ngomong? Lah iya suruh jaga kiai,” ujarnya.

Video viral kiai menampar anggota Banser ini mengundang beragam reaksi warganet di medsos.

“Kembalilah kejalan yang benar wahai saudara ku,jangan mau diperalat oleh pemimpin mu yang haus kekuasaan itu,”kata akun @Win**

“Semoga dengan tamparan mbah kyai, Banser NU bisa kembali ke fungsinya semula menjaga para Ulama, menjaga agama Islam,”tulis akun @Sibawa***

(sumber)

Example 300250
Example floating

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SORBANSANTRI.COM
Berita Utama

Ustad Abdul Somad kembali jadi sorotan publik usai pernyataannya yang diduga mengkritik program makan gratis bergizi viral di media sosial. Dalam sebuah ceramah, UAS menegaskan bahwa tugas negara seharusnya adalah menyediakan lapangan kerja, bukan memberi makan anak-anak. Menurutnya, jika orang tua punya pekerjaan dan penghasilan, mereka bisa mencukupi kebutuhan gizi anak dengan baik. Pernyataan ini langsung menuai beragam respons dari warganet. Ada yang setuju, ada juga yang menyindir kebijakan pemerintah yang dianggap kurang tepat sasaran. Gimana menurut kalian? Setuju dengan UAS?

SORBANSANTRI.COM
Pendidikan

Pemuda Nahdlatul Ulama (NU) semakin menguatkan perannya dalam dunia digital. Melalui media sosial, mereka tak hanya berdakwah, tetapi juga menyebarkan pesan damai dan toleransi. Seperti Kang Abi Tsani, tokoh muda NU yang aktif menyampaikan dakwah melalui platform digital, mengajak generasi muda untuk bergabung dalam dakwah positif.