fbpx

Masa Kecil Gus Dur: Bandel tapi Cerdas

  • Bagikan
SORBANSANTRI.COM
Foto kecil KH. Abdrrohman Wachid atau Gus Dus

Berita Video

Oleh: Aros

, yang lebih dikenal dengan nama Gus Dur, tumbuh dan berkembang di masa kecilnya dengan berpindah-pindah antara Jombang dan Jakarta. Ayahnya, KH. Wahid Hasyim, pernah menjabat sebagai sekaligus pengasuh Pesantren Tebuireng. Gus Dur lahir dengan nama Abdurrahman Addakhil, yang berarti “Sang Penakluk.” Nama ini kemudian diganti menjadi “Wahid,” dan dia lebih dikenal dengan panggilan Gus Dur.

Gus Dur lahir pada tanggal 4 Sya’ban tahun 1359 atau bertepatan dengan 7 September 1940 di Denanyar, Jombang, . Orang tuanya KH. Wahid Hasyim dan Nyai Solichah Bisri. Sejak kecil, Gus Dur dikenal sebagai anak yang aktif, bahkan hiperaktif, tidak bisa , dan sering kali bandel. Baik di Denanyar maupun Tebuireng, Gus Dur sering berbuat ulah, jail, dan merepotkan orang sekitarnya.

Baca Juga  YANG MENGHINA AGAMAMU, TIDAK MERUSAK AGAMAMU, YANG MERUSAK AGAMAMU JUSTRU PERILAKU MU
SORBANSANTRI.COM

Pada tahun 1944, Gus Dur pindah ke Jakarta karena sang ayah diminta menjadi ketua pertama Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi). Setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, keluarga mereka kembali ke Jombang. Namun, pada tahun 1949, mereka kembali ke Jakarta karena KH. Wahid Hasyim diangkat menjadi Menteri Agama RI.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan