Infokom Ansor Banser NU- Bismillahirahmanirahim………. Tahun 1993, ada peristiwa terdasyat atas fitnah yang ditujukan kepada para Habib, yaitu sebuah statemen yang diucapkan oleh ketua MUI saat itu KH.Hasan Basri. Statemen itu di muat di surat kabar yg berbunyi
“Tidak ada anak keturunan Rosululloh Saw di Indonesia bahkan di dunia, karena sudah dinyatakan terputus dikarenakan tidak adanya lagi keturunan Hasan dan Husen.”
Mendengar itu Alhabib Muhammad al Habsy Kwitang (saat itu beliau sedang sakit) memerintahkan Alhabib Nauval bin Jindan untuk membela kehormatan anak cucu Rosululloh SAW.
Apa daya Alhabib Nauval bin Jindan meski dari panggung ke panggung berceramah tidak meredakan kegaduhan. Akhirnya Gus Dur mendengar kegaduhan ini, pada saat Alhabib Nauval bin Jindan mengadakan ceramah di satu tempat, Gus Dur datang dan berinisiatif untuk bicara. Gus Dur dengan tegas mengatakan;
“Hanya orang bodoh yang mengatakan batu permata di bilang batu koral dan yang paling bodoh batu permata kok dihargakan batu kerikil, mereka para cucunya Rosululloh SAW datang ke negeri ini merupakan karunia Tuhan yang terbesar dan hanya orang yang Kufur nikmat kalau tidak mau mensyukurinya.”
Sejak pembelaan Gus Dur diucapkan dan diviralkan.seketika kegaduhan hilang dan Para Habib diindonesia merasa bersyukur kehormatannya dibela Gus Dur. Oleh sebab itu jangan pernah sakiti Gus Dur dan para Ulama NU yang menjaga keutuhan NKRI.
Tapi kenapa sekarang banyak kalangan para Habaib dan ulama ulama yg lain mencaci Gus Dur dan menghujat NU
Bahkan walaupun beliau sudah tiada masih aja yg menghujat beliau
Kenapa NU difitnah kalau orang NU tidak menghormati para keturunan nabi
Itu salah besar
Allahumma Sholli a’la Sayyidina Muhammad wa ala alihi washobihi wasalim
Jazzaakallaahu Khairan “Semoga Allah memberi kebaikan buat kalian semua.
☕Salam Kopi Ireng☕
Lahul Fatihah