fbpx
Menu
Suara Santri Suara Hati

KISAH KH ABDURRAHMAN WAHID GUS DUR MEMBELA PARA HABAIB

  • Bagikan
SORBANSANTRI.COM

Infokom Ansor Banser NU- Bismillahirahmanirahim………. Tahun 1993, ada terdasyat atas fitnah yang ditujukan kepada para Habib, yaitu sebuah statemen yang diucapkan oleh saat itu KH.Hasan Basri. Statemen itu di muat di surat kabar yg berbunyi

“Tidak ada keturunan Rosululloh Saw di bahkan di dunia, karena sudah dinyatakan terputus dikarenakan tidak adanya lagi keturunan Hasan dan Husen.”

Mendengar itu Alhabib Muhammad al Habsy Kwitang (saat itu beliau sedang sakit) memerintahkan Alhabib Nauval bin Jindan untuk membela kehormatan anak cucu Rosululloh SAW.

Apa daya Alhabib Nauval bin Jindan meski dari panggung ke panggung berceramah tidak meredakan kegaduhan. Akhirnya Gus Dur mendengar kegaduhan ini, pada saat Alhabib Nauval bin Jindan mengadakan ceramah di satu , Gus Dur datang dan berinisiatif untuk bicara. Gus Dur dengan tegas mengatakan;

Baca Juga  HALAL BI HALAL DAN UPGREDING ;PROVOST BANSER MOJOKERTO RAYA

“Hanya orang bodoh yang mengatakan permata di bilang batu koral dan yang paling bodoh batu permata kok dihargakan batu kerikil, mereka para cucunya Rosululloh SAW datang ke negeri ini merupakan karunia Tuhan yang terbesar dan hanya orang yang Kufur nikmat kalau tidak mau mensyukurinya.”

Sejak pembelaan Gus Dur diucapkan dan diviralkan.seketika kegaduhan hilang dan Para Habib diindonesia merasa bersyukur kehormatannya dibela Gus Dur. Oleh sebab itu jangan pernah sakiti Gus Dur dan para Ulama yang menjaga keutuhan .

Tapi kenapa sekarang banyak kalangan para Habaib dan ulama ulama yg lain mencaci Gus Dur dan menghujat NU
Bahkan walaupun beliau sudah tiada masih aja yg menghujat beliau

Baca Juga  PKI GAYA BARU BERBUNGKUS PEMBELA ISLAM

Kenapa NU difitnah kalau tidak menghormati para keturunan nabi

Itu salah besar

Allahumma Sholli a'la Sayyidina Muhammad wa ala alihi washobihi wasalim

Jazzaakallaahu Khairan “Semoga Allah memberi kebaikan buat kalian semua.

Salam Ireng

Lahul Fatihah

  • Bagikan
Situs ini melarang klik kanan
Maaf, situs ini mematikan pilihan