sorbansantri.com – Jenazah Anak Buah Kapal (ABK) asal Banyumas, Dzul Faqih pada Kamis (4/2/2021) sekira pukul 11.30 WIB tiba di rumah duka di Desa Karang Kemiri, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas.
Suasana seketika itu pecah dengan derai air mata yang tak bisa dibendung oleh keluarga almarhum Dzul Faqih dan tetangga.
Setelah dikabarkan meninggal pada hari Kamis (9/4/2020), jenazah Dzul Faqih sempat tidak jelas keberadaan dan kapan dipulangkan ke tanah air.
“Memang agak sulit karena terkendala adanya pandemi dan sempat adanya lockdown jadi tidak bisa kemana-mana.
Akhirnya kita saling kontak dengan agensi dan BNP2MI,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UMKM Banyumas, Joko Wiyono kepada Tribunbanyumas. Minggu (7/2/2021).
Dzul Faqih adalah anak dari pasangan Rudi Hermawan dan Sri Lestari yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal FV Ming Xiang No.878 yang berbendera China dengan nomor Paspor C3702084 melalui agensi PT. Agung Semilir Bahari, Pemalang.
Almarhum bekerja sebagai ABK sejak Juli 2019, dan dikabarkan meninggal karena kecelakaan kerja pada 9 April 2020. Karena keadaan yang belum memungkinkan dipulangkan akibat pandemi Covid-19, membuat keluarga merasa khawatir dan cemas terkait keberadaan jenazah di kapal tersebut.
Dzul Faqih adalah kader Ansor-Banser Kabupaten Banyumas, dan telah mengikuti jenjang kaderisasi Diklatsar Banser yang diadakan di Desa Tumiyang, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas pada 2019.
Pihak keluarga didampingi pengurus PAC GP Ansor dan Satkoryon Banser meminta PC GP Ansor Kabupaten Banyumas melalui LBH Ansor untuk melakukan advokasi atas kejadian kecelakaan kerja tersebut dan meminta untuk dilakukan upaya pemulangan jenazah.
LBH Ansor yang ditugaskan oleh Ketua PC GP Ansor Banyumas sekaligus ditunjuk sebagai kuasa hukum pihak keluarga melalui Ketua LBH Ansor menugaskan secara langsung kepada sahabat Febrian Rosa Pratama, S.H. untuk melakukan advokasi secara tuntas.
Pengumpulan berkas serta data-data yang dibutuhkan dilakukan, melakukan klarifikasi dan penggalian informasi langsung ke Kantor PT. Agung Semilir Bahari di Pemalang dilakukan secara cepat sambil melakukan upaya-upaya lainnya.
Setelah semua data dan informasi terkumpul, LBH Ansor melakukan Press realese melalui PC GP Ansor Banyumas pada awal Januari 2021 dan melakukan upaya hukum dengan jalan meminta ketegasan kepada PT. Agung Semilir Bahari dan pihak Kementrian Luar Negeri di Jakarta.
Sebelum melakukan pertemuan dengan pihak kemenlu, LBH Ansor, berkomunikasi dengan Pimpinan Pusat GP Ansor di Kantor Jl. Kramat Raya Jakarta.
Setelah 9 bulan sejak kabar meninggalnya almarhum Dzul Faqih dan setelah melakukan berbagai upaya, kabar kejelasan kepulangan jenazah almarhum didapatkan dari pihak Kemenlu RI.
Kemenlu menerangkan bahwa almarhum akan diterbangkan dari bandara Shanghai International pada Rabu, 3 Februari 2021.
Jika tidak ada halangan sampai di rumah duka pada Kamis, 4 Februari 2021.
Almarhum di salatkan di Masjid Jami’ Desa Karangkemiri sebelum diberangkatkan di tempat peristirahatan terakhirnya.
Almarhum Dzul Faqih adalah Pahlawan nyata bagi keluarga dan negara. GP Ansor- Banser bangga memiliki kader seperti dia yang bekerja di luar negeri dengan niatan baik untuk membantu perekonomian keluarga.
Tugas LBH Ansor Banyumas belumlah selesai, karena masih harus melakukan advokasi terkait kewajiban PT. Agung Semilir Bahari berupa asuransi pekerja.
Setelah momen dimakamkannya Dzul Faqih, PC GP Ansor Banyumas mengucapkan Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu berupaya penuh terkait pemulangan jenazah.
Terutama Pimpinan Pusat GP Ansor, pihak Kemenlu RI, BP2MI, pihak PT. Agung Semilir Bahari sebagai agensi penyalur Dzul Faqih. (Ansor Banyumas)