Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita UtamaInternasionalOlahraga

Gak nyangka abangkuh!! Kisah masa lalu Shin Tae-yong yang tidak banyak diketahui

×

Gak nyangka abangkuh!! Kisah masa lalu Shin Tae-yong yang tidak banyak diketahui

Sebarkan artikel ini
SORBANSANTRI.COM

sorbansantri.com – Tahun 1991. Shin Tae-yong, pemuda berusia 20 tahun, melangkah ke lapangan hijau dengan penuh semangat. Ia mengenakan jersey Timnas Korea Selatan U-23, siap bertanding melawan Timnas Indonesia U-23 di sebuah laga uji coba.

Pertandingan baru berjalan 5 menit ketika Shin Tae-yong menggetarkan gawang Indonesia. Golnya menjadi awal dari kekalahan telak 5-0 Timnas Indonesia U-23. Momen ini menjadi luka kelam bagi Shin Tae-yong muda, sekaligus menjadi catatan kelam bagi sejarah pertemuan kedua tim.
Bertahun-tahun kemudian, Shin Tae-yong menjelma menjadi pelatih sepak bola yang disegani. Ia membawa Timnas Korea Selatan U-23 meraih medali emas Asian Games 2018, sebuah pencapaian yang fantastis.

Example 500x500

Kesuksesan itu mengantarkan Shin Tae-yong ke kursi pelatih Timnas Indonesia. Awalnya, banyak yang meragukan kemampuannya. Namun, Shin Tae-yong perlahan menunjukkan sihirnya.Di bawah asuhannya, Timnas Indonesia U-23 menjelma menjadi tim yang kuat dan penuh semangat. Mereka lolos ke Piala Asia U-23 2024 untuk pertama kalinya, dan bahkan melaju ke babak perempatfinal.

Perjalanan Timnas Indonesia U-23 belum berakhir. Di babak perempatfinal, mereka akan menghadapi lawan terberat: Timnas Korea Selatan U-23, negara asal Shin Tae-yong. Laga ini bukan hanya tentang sepak bola, tetapi juga tentang balas dendam. Shin Tae-yong ingin membawa Garuda Muda mengalahkan negaranya sendiri, dan menghapus luka kelam di tahun 1991.

Pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Timnas Korea Selatan U-23 diprediksi akan berlangsung sengit. Kedua tim memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing. Namun, Shin Tae-yong yakin dengan kemampuan anak asuhnya. Ia telah menanamkan semangat juang dan pantang menyerah dalam diri para pemain Garuda Muda.

Akankah Timnas Indonesia U-23 mampu mengalahkan Korea Selatan U-23 dan melaju ke babak semifinal? Dukungan penuh dari seluruh rakyat Indonesia akan menjadi kekuatan tambahan bagi Garuda Muda. (AI Sorban)

Example 300250
Example floating

Pesan Bijak

SORBANSANTRI.COM
Pendidikan

Pemuda Nahdlatul Ulama (NU) semakin menguatkan perannya dalam dunia digital. Melalui media sosial, mereka tak hanya berdakwah, tetapi juga menyebarkan pesan damai dan toleransi. Seperti Kang Abi Tsani, tokoh muda NU yang aktif menyampaikan dakwah melalui platform digital, mengajak generasi muda untuk bergabung dalam dakwah positif.