Viral Foto Perempuan Pengurus BEM UGM dan UNJ Diblur, Pengurus NU sebut Mirip Yahudi Ultra Orthodox
di kutib dari TRIBUN-MEDAN.com – Foto tangkapan layar yang berisi akun Instagram BEM Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta mem-blur pengurus perempuannya viral di media sosial.
Unggahan BEM UNJ tersebut menjadi sorotan netizen di media sosial baik Twitter maupun Instagram.
Kemunculan tangkapan layar tersebut di Twitter pertama kali diunggah oleh akun @Nadyazura pada hari ini (10/02/2019).
Dalam cuitannya, Nadya mengaku kaget dengan tindakan yang diunggah oleh akun resmi BEM UNJ tersebut. Nadya bahkan menyebut hal ini sebagai ‘penghapusan eksistensi perempuan dari sejarah.’
Komentar-komentar di cuitan Nadya pun banyak yang sependapat. Namun, tidak semua netizen setuju dengan ucapan @Nadyazura tersebut.
Ada juga netizen yang meminta Nadya untuk melihat fenomena ini dari sisi yang berbeda.
Bahkan ada juga netizen yang menyertakan tangkapan layar komentar Instagram dari seorang anggota BEMFT UNJ.
Di dalam tulisannya, @ferdhinar mengklaim bahwa tindakan mem-blur tersebut merupakan permintaan pengurus perempuan BEMFT UNJ sendiri.
Hingga berita ini ditulis yaitu pada pukul 15.03 WIB, cuitan @Nadyazura telah memperoleh 3.000 retweet dan 4.700 likes.
Di kolom komentar tersebut, ada juga yang menambahkan informasi bahwa BEMFT UNJ telah melakukan blurring terhadap pengurus perempuannya setiap tahun.
Setelah ramai blur foto pengurus BEM UNJ ini, muncul lagi sorotan pada foto BEM UGM yang juga melakukan hal serupa bagi pengurus Perempuannya.
Seperti yang diunggah Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Antoni Raja di akun Twitetrnya.
Dalam caption foto unggahanya dia pun meminta pendapat teman-temannya untuk memberikan tanggapan soal foto perempuan yang menjadi pengurus di BEM UGM.
“Fiqh apa yang mengajarkan foto perempuan harus diblur Gus @na_dirs @sahaL_AS @Ayang_Utriza?,” cuitnya.
Beberapa pengikut Antoni Raja pun memberikan tanggapan yang tidak dapat menerima foto pengurus perempuan diblur.
“Almamater saya… miris sekelas mahasiswa UGM bisa2nya skr begini…intelektualitas tidak lg dikedepankan,” komentar Mingfan.
“Herannya tuh cewe2 yang harusnya “super pinter dan cerdas”, krn bisa diterima di UGM, kok gak protest!! Mengiyakan saja direndahkan #miris dgn generasi skrg,” Komentar Ciopi.
Beberapa komentar pun ada yang menyebutkan akan lucu jika perempuan yang menjadi rektor di Kampus tersebut, karena tentu akan diblur.
“Ini kalau Rektor nya perempuan bisa LUCU ini he he he,” komentar Kang Aziz Tuban.
Ahmad Sahal, Pengurus Cabang Istimewa NU yang dimintai Antoni Raja komentarnya untuk foto tersebut memberikan komentarnya.