sorbansantri.com – Aksi boikot terhadap produk yang diduga mendukung agresi Israel terhadap Palestina telah mengguncang industri makanan cepat saji di Malaysia, khususnya gerai KFC. Lebih dari seratus gerai KFC telah ditutup sementara sebagai dampak langsung dari boikot ini, dengan efek yang paling terasa di wilayah Kelantan.
Informasi terbaru dari laporan Harian Tiongkok Nanyang Siau Pau mengungkapkan bahwa sebanyak 108 gerai KFC telah terpaksa menghentikan operasinya, dengan lebih dari 21 gerai di Kelantan mengalami penutupan sementara yang signifikan. Ini bukan hanya sekadar dampak ekonomi, tetapi juga cerminan dari dukungan luas masyarakat Malaysia terhadap Palestina dalam konflik tersebut.
QSR Brands (M) Holdings Bhd, pemegang kendali KFC dan Pizza Hut di Malaysia, mengonfirmasi penutupan sementara gerai KFC sebagai respons terhadap kondisi ekonomi yang sulit. Namun, ada indikasi bahwa boikot terhadap produk KFC karena dugaan keterkaitannya dengan Israel telah berdampak nyata terhadap operasional perusahaan.