بِـسْــــــــــــــــمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِـيْـــــــــــــــــمِ
☝️Ada wabah korona kok malah jum’atan libur, pengajian libur , sholat jama’ah libur
☝️Kok pada menjauhi masjid krn takut wabah?, masjid sepi dong, kok menjauh dari Alloh ?
malah Disuruh berdiam diri dirumah.
📢Yang BENAR itu takut kepada Alloh… Bukan pada virus
Rata rata Begitulah komentar ummat ini, terutama yg jarang² ke masjid
Bagaimana ajaran nabi kita, ketika ada wabah virus ??
#penjelasan ROSULULLOH
من جلس في بيته
siapa saja yg berdiam diri di rumah-nya
في وقت وقوع الطاعون
Pada waktu ada wabah tho’un ( virus )
فله أجر الشهيد وإن لم يمت
maka baginya mendapat pahala orang yg mati syahid, meskipun dia tidak mati
ـــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
عن عائشة أم المؤمنين رضي الله عنها قالت
Diceritakan dari A’isyah r.a
سألتُ رسولَ اللهِ ﷺ عن الطاعونِ
Aku bertanya kpd Rosululloh saw tentang wabah tha’un.
، فأخبَرَني رسولُ اللهِ ﷺ:
Lalu Beliau menjawab:
أنَّه كان عَذابًا يَبعَثُه اللهُ على مَن يَشاءُ،
Sebenarnya tho’un itu adzab (peringatan) Alloh bagi siapa saja yang Dia kehendaki
فجعَلَه رَحمةً للمُؤمِنينَ،
dan jadi rohmat bagi orang-orang beriman
فليس مِن رَجُلٍ يَقَعَ الطاعونُ فيَمكُثُ في بَيتِه صابرًا
Tiada orang yg pada saat terjadi wabah tho’un, dan dia berdiam diri dirumah-nya dg sabar
مُحتَسِبًا يَعلَمُ أنَّه لا يُصيبُه إلّا ما كَتَبَ اللهُ له
Yang sekiranya dia tau, dg berdiam diri akan terhindar dari wabah tho’un,
kecuali Allah menaqdirkan-nya
إلّا كان له مِثلُ أجْرِ الشَّهيدِ.
maka bagi-nya pahala bagaikan orang mati syahid”
إسناده صحيح على شرط البخاري
( Sanadnya shohih bukhori )
ـــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
“Penyakit Tho’un ini adalah adzab atau suatu peringatan, atau sisa dari Adzab yang dengannya Alloh menyiksa sekelompok umat sebelum kalian. Maka apabila kamu mendengar wabah itu berjangkit di suatu negeri, dan kamu berada di dalamnya, janganlah kamu keluar darinya. Dan apabila wabah itu berjangkit di suatu negeri, maka janganlah kalian mendatanginya.”
(Rowahu ahmad )
Rasulullah SAW memerintahkan mu`adzin untuk adzan mengucapkan :
“shalatlah di rumah masing2”
ketika terjadi hujan deras dll, demi menjaga keselamatan umat dari penyakit atau pun hal yang membahayakan
Apalagi ada wabah seperti saat ini..??
ـــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
▶️Para ulama salaf sudah menyebutkan kejadian WABAH zaman dulu
anjuran ulama agar “jangan berinteraksi”
tapi begitulah ada saja yang terbawa emosi & mengajak doa bersama dsb, penyakit pun makin tersebar, itulah sunnatulloh (aturan Alloh), do
a seakan tidak berhasil.
▶️Para ulama pun menuliskan pengalaman ketika ada wabah, bahwa :
banyak orang yang bersih & bertakwa, berkumpul untuk berdo`a tapi tidak dikabulkan, kenapa? Karena mereka tidak mengikuti sunnah nabi
▶️Sebagian orang mengajak untuk shalat & berdoa bersama. Orang itu bodoh, seperti yang disebutkan Ibn Hajar :
a, umrah, haji dsb ”
" mereka itu menyalahi sunnah, karena kita diperintahkan untuk mengisolasi diri saat perkumpulan membahayakan meskipun itu untuk shalat, do
KETIKA WABAH MAKIN MENGGANAS
▶️Kemudian mereka diperintahkan untuk mengisolasi diri di rumah masing-masing.
( Gubernur amr bin ash kala itu memerintahkan warga untuk berpencar ke gunung² dan hutan² untuk memutus penyebaran wabah)
▶️Kenapa? Karena mereka memperhatikan secara teliti bahwa perkumpulan menyebabkan penyebaran, meskipun perkumpulan itu untuk shalat jama’ah & berdo’a bersama
Ketika perkumpulan bisa menyebabkan tersebarkan wabah, maka ” meng-isolasi diri adalah cara menghalangi wabah.
👉Hal itu disebutkan banyak kitab. Dan terakhir yang menulis setelah kejadian wabah ini sekitar 300 tahun adalah Syekh Abdul-Ghani an-Nabulsi rahimahullah dalam kitab “Luzum al-Buyut”.
JADI… !!
ingat..! Berdiam diri dirumah ketika wabah melanda adalah perintah Rosululloh
Jangan sok sok-an merasa paling takut kpd Alloh,
ikuti anjuran Nabi-mu dan
JANGAN NGEYEL
(abi sorban)