Acara selanjutnya adalah Sambutan Ketua Yayasan Darul Quran Surakarta yaitu Drs. HM. Adib Aji Putra, dalam sambutannya pengusaha sukses di Solo ini mengatakan :
“ Yayasan Daarul Qur’an Surakarta disingkat DQS merupakan lembaga yang mandiri. Tidak berafiliasi, tidak menjadi cabang dan tidak berada di bawah lembaga ( Yayasan ) manapun. Kami memiliki prinsip kemandirian dalam menjalankan dan mengembangkan lembaga ini. Sejak berdiri pada tanggal 17 Juni 2008, kami menata organisasi kelembagaan, merumuskan visi dan misi, membangun pondasi lembaga dan mengembangkannya hingga memiliki beberapa Cabang di wilayah Solo Raya ini. Kami merangkul para aghniya’, para dermawan, para donatur, para alim ulama, lembaga swasta dan lembaga pemerintah sehingga terjalin hubungan yang erat dan saling menguatkan.” Kata cucu Ulama Besar Solo Al Maghfurllah KH. Abdul Mannan pendiri Pondok Pesantren Al-Muayyad Mangkuyudan Surakarta ini.
“Alhamdulillah, kita bersyukur bahwa sampai dengan saat ini, Wisuda yang ke-11 dari 14 tahun kita berkhidmat, telah ribuan santri yang berhasil lulus dan menjadi hafidz hafidzah dari Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Surakarta. Ada alumni yang melanjutkan kuliah di dalam dan luar negeri ( misalnya Yaman, Mesir, Yordania, dan lain-lain ), ada yang menjadi imam besar dibeberapa masjid terkemuka, ada yang menjadi guru tahfidz, ada yang bekerja di kantor, menjadi pebisnis, menjadi pejabat dan sebagainya. Semua itu menjadi asupan semangat bagi kita untuk terus berbenah, berjuang dan berkhidmat di pesantren ini.” Tambahnya,
“Dengan berdirinya SMA Sains Daarul Qur’an kami berusaha menjalin hubungan kerja sama dengan dengan berbagai perguruan tinggi dalam negeri, seperti Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dan kami juga akan mejalin kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di luar negeri, seperti di Mesir, Yaman, Syiria, Arab Saudi, Sudan dan lain-lain.” Pungkas pengusaha yang juga putra Ulama Sragen Al Maghfurllah KH. Ahmad Jisam Pendiri Pondok Pesantren An Najah Gondang Sragen ini.