cyberaswaja.online– Sedih. ..
Kamu terbunuh bukan di masjid kawan..
Tapi di gereja..
Bukan untuk muslim..
Tapi untuk kristian..
Bukan dg panji teriakan takbir
Tapi menjaga penggema lagu lagu gereja
Sedih..
Karna jarang yg sepertimu..
Kenapa kamu memilih jalan itu?
Bagaimana kamu ini..
Kamu di caci..
Tapi tak peduli..
Kamu di benci.. kematianmu jadi ledekan..
Bagaimana kamu ini..
Tapi..kawan..
😓
Jalan mu yg berbedalah yg membuat perubahan
Tanpa teriakan, tanpa picingan mata, tanpa rasa takut
Kamu merdeka untuk menjadikan islammu sbg agama kemanusiaan
Tanpa belenggu..
Andai kamu tahu kawan..
Banyak yg lebih berani darimu, tapi bukan di jalanmu
Keberanianmu beda, tanpa rantai belenggu pembodohan..
Darimu aku belajar..
Agama diciptakan untuk manusia..
Tak mungkin manusia diciptakan untuk agama..
Agar sepertimu
Menjadikan agamamu, sarana untuk memanusiakan saudaramu
Ahk.. kawan..
Aku tak melihatmu dari sisi dunia
Semoga tenang kau disana..
Selamanya..
Allahumma..firlahu.. warhamhu..wa afihi..wafu’anhu.
Amin…