Diklat Satgas Anti Narkoba di Banyumas

InfokomBanserNU- Sedikitnya 120 orang peserta dari berbagai kecamatan di Banyumas mengikuti Diklat Satgas Anti Narkoba yang diselenggarakan oleh Badan Ansor Anti Narkoba (Baanar) Banyumas, di Aula Palawi Baturraden, Sabtu-Minggu (29/2-1/3).

Kepala Baanar Banyumas, Suhardiman mengungkapkan, melalui kegiatan diklat dan pembentukan satgas anti narkoba ini, nantinya pengurus di setiap kecamatan bisa terbentuk. “Setelah dibentuknya kepengurusan di tingkat kecamatan, kedepan targetnya setiap desa terdapat Satgas Anti Narkoba,” terangnya.

Kegiatan yag dilaksanakan selama dua hari kemarin peserta mendapat berbagai pemahaman, terkait pencegahan, penanggulangan, termasuk materi sosialisasi bahaya narkoba. Pengurus kecamatan nantinya juga akan melakukan pengkaderan di masing-masing wilayahnya.

Adapun divisi berada di bawah pengurusan kecamatan yakni, bidang pencegahan, bidang sosialisasi dan pengkaderan, serta bidang advokasi. “Terkait advokasi, kami juga sudah melakukan penandatangannan pakta integritas, jika memang kedapatan ada yang bermain, maka kita juga tidak akan memberi pendampingan,” terangnya.

Baca Juga  KETUA PC GP ANSOR HADIRI DTD BANSER

Sebelum dilantik menjadi satgas, salah satu rencana tindak lanjut dari peserta yag sudah mengikuti diklat, nantinya mereka akan melakukan sosialisasi minimal 3 kali di wilayah masing-masing. “Setelah mereka melakukan kegiatan bersama masyarakat, maka baru kita kukuhkan sebagai satgas Anti Narkoba,” tambahnya.

Adapun narasumber yang hadir dalam diklat kemarin yakni, Kapolresta Banyumas, Kabag Hukum Pemda Banyumas, BNN Banyumas, Komisi Perlindungan Aids (KPA) Banyumas, Kepala BAANAR Jateng Taufik Hidayat, dan Deputi Bidang Pemberdayaan BAANAR Jateng Dosen Undip Fahmi Arifianto.

Lebih Lanjut diungkapkan, BAANAR kini juga sudah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, terkait dengan pencegahan dan penanggulangan narkoba. Hal mendasar yang menjadi urgensi terus dilakukannya sosialisasi dan pencegahan peredaran narkoba, yakni karena semakin canggihnya peredaran narkoba.

Baca Juga  IPNU IPPNU Adalah Ruh Organisasi Kaderisasi

Tinggalkan Balasan