Berita Video
Sorbansantri.com – Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla mengakui bahwa NU saat ini menjadi sasaran perundungan karena menerima izin usaha pengelolaan tambang. Menurut Ulil, hal ini adalah risiko yang harus diterima, mengingat keputusan yang diambil untuk mengelola sumber daya alam. “Enggak apa-apa, itu bagian dari risiko, jer basuki mawa bea,” ujarnya dalam diskusi Fraksi PAN DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Ulil menyadari resistensi muncul karena aspek lingkungan yang menjadi isu penting saat ini. Meski perubahan iklim adalah isu besar, Ulil menolak pandangan yang menganggap pengelolaan batubara sebagai sesuatu yang najis. “Tambang itu anugerah Allah SWT untuk bangsa ini. Harus dikelola dengan baik, bukan dinajiskan,” tegasnya.
PBNU juga telah membentuk perusahaan baru untuk mengelola tambang yang diberikan oleh pemerintah. Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menyatakan bahwa ini adalah langkah kesiapan organisasi menerima konsesi pemerintah. Namun, nama badan usaha yang dibentuk belum diumumkan secara resmi. (AI Sorban)
@beritasorban Ketua PBNU, Ulil Abshar Abdalla, mengakui bahwa Nahdlatul Ulama saat ini menghadapi perundungan dari berbagai kalangan akibat menerima izin usaha pengelolaan tambang. Menurut Ulil, ini adalah risiko yang harus diterima atas keputusan tersebut, karena tidak ada kenikmatan tanpa usaha keras. Ulil juga menolak pandangan yang menganggap batubara sebagai sesuatu yang najis, menyatakan bahwa tambang adalah anugerah Allah SWT untuk bangsa ini dan harus dikelola dengan baik. PBNU telah membentuk perusahaan baru untuk mengelola tambang yang diberikan oleh pemerintah, sebagai bagian dari kesiapan menerima konsesi. #IzinTambangPBNU #PBNU #UlilAbsharAbdalla #TambangBatubara #KrisisLingkungan #PerundunganPBNU #JerBasukiMawaBea #fyp #fypシ゚viral ♬ suara asli – Sorban Santri