banner 728x250

TOLERANSI BANSER, INSPIRASI DUNIA

  • Bagikan
banner 468x60
53 / 100
SORBAN SANTRI- Pasca Insiden tak manusiawi di New zealand. Saat ini Banyak Umat kristen dll, berlomba-lomba menciptakan rasa aman dalam bernegara dengan melindungi Umat Islam yg tengah beribadah dalam masjid. Seakan-akan Mereka ikut merasakan kesedihan dan kegelisahan yg merundung hati orang² muslim mereka bukan saja menyadari bahwa umat islam dinegara_nya adalah komunitas kecil [kelompok Minoritas] yg harus dilindungi. Mereka turun kelapangan [Masjid] memasang dada utk melindungi saudara_nya setanah air.
Dan hal ini,Sikap solidaritas yg mereka tunjukan adalah sikap terpuji didalam Islam meski dilakukan oleh Saudara kita yg Non muslim apalagi kalau sikap toleransi dalam beragama diatas dilakukan oleh agama islam yg makna sebetul nya dari islam adalah selamat, pasrah, damai.
Agama Perdamaian di indonesia,sudah jamak kita lihat seringkali dilakukan juga oleh Barisan Anshor serba guna [Banser NU].
ﺩﺭﺀ ﺍﻟﻤﻔﺎﺳﺪ ﻣﻘﺪﻡ ﻋﻠﻰ
ﺟﻠﺐ ﺍﻟﻤﺼﺎﻟﺢ .
Mencegah kerusakan lebih diutamakan dibandingkan dengan mendatangkan suatu kebaikan. Senada dengan Pribahasa yg sering kita dengarkan : Mencegah lebih baik daripada mengobati. Bom Bunuh diri bukanlah Jihad, bukan juga mati syahid,Hal ini sudah final dalam pembahasan fiqih bahwa hal itu bukan SYAHID. tidak ada Agama yg mengajarkan Umatnya melakukan kekerasan Namun siapa kira..??? Ternyata ada kelompok yg faham_nya salah,kebablasen dalam beragama,tidak mau belajar kepada Ulama/Kyai yg tidak diragukan sanad keilmuannya Menganggap bahwa tindakan kriminal tersebut disangka perbuatan yg diridhoi oleh Allah.
Ironis_nya, mereka meneriakan Kalimat Suci disaat mereka melakukan aksi kekerasan tersebut [Bom Bunuh diri].
Hal itu kerap mereka lakukan,terutama dalam waktu waktu tertentu, Natal,Tahun Baru Masehi dll. Dan seringkali terjadi yg menjadi sasaran mereka adalah Gereja.Maka,Banser pasang dada. Pejuang Toleransi satu ini tak mau melihat saudara_nya setanah Air diperlakukan seperti Kafir Harbi [Golongan yg patut diperangi sebab memusuhi islam].
Dan menyadari bahwa kelompok Minoritas juga perlu diberlakukan keadilan yg Nyata. Padahal Non Islam diNusantara, baik itu Kristen, katolik ,Budha,Hindu dan Kong hucu bukanlah kelompok yg tepat jika dilabeli sebagai kelompok yg memusuhi islam. Toh sejarah yg mengatakan bahwa mereka [Agama diluar Islam] ikut berjuang mati matian Dalam merebut Kemerdekaan Republik Indonesaia.Kita ini sama Mereka yg bukan seagama adalah saudara setanah air.
Banser sudah memberikan contoh atas perintah gusdur betapa sangat luasnya pemikiran gusdur, bukan sekedar mengamankan gereja atas nama kemanusiaan.tapi secara langsung ingin menitipkan keselamatan umat islam minoritas diberbagai pelosok indonesia & di seluruh didunia, jelasnya menjaga gereja bukan berarti se7 atas aqidah mereka. Menjaga minoritas menjaga gereja bukan tujuan sebenarnya justru makna yg adalah yg tersirat menjaga keutuhan berbangsa & bernegara menciptakan negara yg aman untuk semua golongan.
Namun, apa yg d lakukan oleh saudara umat nasrani di sana ternyata sudah jauh jauh hari di lakukan oleh anggota banser kita yg demi menjaga teloransi & kedamaian di negri tercintanya. Anggota banser rela meluangkan waktunya demi menjaga gereja saat suadara umat nasrani melakukan ibadahnya.
Bahkan salah satu banser yg bernama RIYANTO gugur atas aksi heroiknya yang menyelamatkan ratusan nyawa dr bom teroris di gereja Almarhum RIYANTO benar menunjukan bahwa dirinya adalah GUSDURian sejati.
Agama adalah Keyakinan di setiap individu masing”. Namun memberikan cinta dan kasih sayang. Maka sudah kewajiban dari semua makhluk yg bernama manusia.
ketika umat nasrani menjaga masjid di New Zeland minhum pun berkata “subhanalloh, salut,kagum, kita teloransi 
Namun, ketika anggota banser,melihatkan tindakan Toleransinya. eh malah para minhum berteriak “huh dasar antek kapir? Liberpul ,ngapain jaga gereja segala” . Mbelgedes ,Maha benar minhum dengan segala kentirnya. (ansor banser nogosari)
Salam NKRI HARGA MATI…!!!
banner 336x280
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan