fbpx

Tidak ada kebijakan diskriminatif terhadap muslim Uighur

  • Bagikan
SORBANSANTRI.COM

China untuk Indonesia Xiao Qian menegaskan sesungguhnya Uighur bukan soal tetapi separatisme.

“Tidak ada kebijakan diskriminatif terhadap ,” katanya dalam dalam program Blak-blakan detikcom, akhir pekan lalu. “Memang di suku Uighur ada segelintir orang yang berkeinginan untuk memisahkan Xinjiang dari China dan mendirikan satu negara bernama Turkistan Timur.” Tindakan ini, kata dia, tidak dapat diterima pemerintah dan masyarakat China. Apalagi kelompok separatis terkadang melakukan aksi terorisme.

Ia pun menyayangkan publikasi dokumen internal China yang dilakukan media AS, New York Times, beberapa waktu lalu. Dokumen itu diartikan media tersebut sebagai sebuah upaya pada kaum Uighur.

Baca Juga  TAMANSARI MENYAMBUT HARI KEMERDEKAAN DENGAN BERDZIKIR DAN SHOLAWAT

Ditegaskannya upaya yang dilakukan China pada dasarnya adalah kebijakan deradikalisasi. Para pemuda pun mendapat pendidikan dan pelatihan. “Tapi dari mata barat, mereka menceritakan ini sebagai bentuk represi bagi para muslim,” katanya lagi. “Setelah mereka berkunjung, mereka mendapat pemahaman yang .” .

Yg mendukung mereka adalah kelompok yg ingin mendirikan dinegara ini, paham ya…. silahkan berpikir.
.
#matakitabersama
#tolakkhilafah
#tolakradikalisme
#nkrihargamati #Pancasila
#bhinnekatunggalika

  • Bagikan

Pesan Bijak