Mojokerto , sorbansantri.com – Komitmen dalam mengurangi risiko bencana di Kabupaten Mojokerto semakin diperkuat dengan dikukuhkannya pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Mojokerto periode 2025-2030. Acara pengukuhan ini akan digelar pada Selasa, 18 Maret 2025, bertempat di Royal Hotel Trawas, Jalan Welirang Ketapanrame, Kecamatan Trawas, mulai pukul 16.00 WIB hingga selesai.
Pengukuhan ini akan disahkan langsung oleh Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Rizal Octavian, serta ditandatangani oleh Bupati Mojokerto, Dr. H. Muhammad Al Barra, Lc., M.Hum.. Momentum ini menandai babak baru dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan bencana dan memperkuat koordinasi antar organisasi terkait di Mojokerto.

Ketua FPRB Kabupaten Mojokerto, Saiful Anam, dalam undangan resminya, menekankan pentingnya kehadiran seluruh pengurus dalam acara ini. “Salam tangguh! Pengukuhan ini adalah langkah awal kita dalam memperkuat organisasi. Kami mengundang seluruh pengurus untuk hadir dan bersama-sama membangun sinergi dalam mitigasi bencana di Kabupaten Mojokerto,” ujarnya.
Meningkatkan Kesiapsiagaan Kabupaten Mojokerto
Sebagai wilayah yang memiliki potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, dan erupsi Gunung Welirang, Kabupaten Mojokerto membutuhkan strategi mitigasi yang solid. Dengan kepengurusan baru ini, diharapkan program-program pengurangan risiko bencana dapat berjalan lebih optimal dan langsung menyentuh masyarakat.
Selain pengukuhan, acara ini juga menjadi ajang konsolidasi berbagai organisasi yang terlibat dalam penanganan bencana. Sejumlah organisasi yang turut serta dalam FPRB Kabupaten Mojokerto meliputi:
✅ LPBI-NU
✅ SEMAR
✅ PDSI
✅ ORARI
✅ WILWATIKTA
✅ RUMMAT
✅ PMI Kabupaten Mojokerto
✅ TAGANA
✅ STIKES Dian Husada
✅ Brigade Penolong
✅ Welirang MTB
✅ ISM
✅ SESE
✅ Wartawan Update Mojokerto
✅ Baznas Tanggap Bencana (BTB)
✅ RPAI
Pengukuhan ini disahkan berdasarkan Keputusan Bupati Mojokerto Nomor 188.45/70/HK/416-012/2025 tentang Forum Pengurangan Risiko Bencana.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan dikukuhkannya pengurus baru FPRB, diharapkan langkah-langkah mitigasi bencana di Mojokerto semakin terorganisir, responsif, dan efektif. Selain sebagai wadah koordinasi, FPRB diharapkan menjadi garda terdepan dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesiapsiagaan bencana.
Masyarakat Mojokerto, mari bersama-sama menjadi lebih tangguh menghadapi bencana! 💪🔥
(AI Sorban)
@beritasorban 🎙️ "Kabupaten Mojokerto semakin siap menghadapi bencana! Pada 18 Maret 2025, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Mojokerto resmi dikukuhkan di Royal Hotel Trawas. Acara ini disahkan oleh Wakil Bupati Muhammad Rizal Octavian dan ditandatangani oleh Bupati Dr. H. Muhammad Al Barra, Lc., M.Hum. 💪 Dengan kepengurusan baru periode 2025-2030, sinergi antar organisasi kemanusiaan semakin kuat! Dari LPBI-NU, SEMAR, PMI, TAGANA, hingga Baznas Tanggap Bencana (BTB), semua siap bahu-membahu untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di Mojokerto! 🌍 Bersama, kita wujudkan Mojokerto yang lebih tangguh, lebih siap, dan lebih peduli terhadap risiko bencana! 🚨🔥 📢 Tetap waspada, tetap siaga! Ikuti terus perkembangan di #FPRBMojokerto!" #FPRBMojokerto #MojokertoTangguh #SiagaBencana #PenguranganRisikoBencana #Kesiapsiagaan #MojokertoPeduli #MitigasiBencana #TanggapDarurat #SinergiUntukNegeri #fypp ♬ suara asli – Sorban Santri