Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Opini dan AnalisisFPRB

Waspada Bencana, Ini Tips Agar Terhindar dari Bahaya Alam di Kawasan Pacet Mojokerto

×

Waspada Bencana, Ini Tips Agar Terhindar dari Bahaya Alam di Kawasan Pacet Mojokerto

Sebarkan artikel ini
green mountain under blue sky
Photo by nacasnimo ngebontrip on <a href="https://www.pexels.com/photo/green-mountain-under-blue-sky-5592804/" rel="nofollow">Pexels.com</a>

Pacet, Sorbansantri.com — Kawasan Pacet, Mojokerto, dikenal dengan keindahan alamnya, namun juga memiliki kerentanan tinggi terhadap bencana seperti longsor, banjir, dan tanah bergerak, terutama saat musim penghujan. Menyusul kejadian longsor besar di jalur Pacet–Cangar, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.

FPRB menyampaikan bahwa bencana tidak dapat sepenuhnya dihindari, tetapi dampaknya bisa diminimalkan melalui edukasi, kesiapsiagaan, dan tindakan preventif sejak dini.

Example 325x300

Dalam berbagai kesempatan, FPRB terus menekankan pentingnya memahami tanda-tanda alam sebagai langkah awal penyelamatan diri.

“Seringkali tanda-tanda seperti suara gemuruh, retakan tanah, atau air sungai yang berubah keruh diabaikan. Padahal itu pertanda harus segera evakuasi,” terang FPRB dalam keterangan resminya.

FPRB juga mencatat bahwa lebih dari 70% korban bencana di kawasan Pacet berhasil selamat berkat kesiapsiagaan dan evakuasi mandiri sebelum tim penyelamat tiba, membuktikan pentingnya edukasi masyarakat.

Berikut beberapa langkah penting yang disarankan oleh FPRB agar masyarakat dan pengunjung di kawasan Pacet tetap aman:

1. Kenali Daerah Rawan

Pelajari peta wilayah rawan longsor dan banjir. FPRB rutin melakukan sosialisasi dan pemasangan papan peringatan di area-area berisiko.

2. Perhatikan Tanda Alam

Waspadai gejala seperti retakan tanah, pohon miring, atau suara gemuruh. Segera evakuasi ke tempat aman jika tanda-tanda tersebut muncul.

3. Pantau Informasi Cuaca

Selalu cek prakiraan cuaca, terutama sebelum bepergian melalui jalur rawan bencana. Hindari perjalanan saat hujan deras atau cuaca ekstrem.

4. Siapkan Tas Siaga Bencana

Persiapkan tas darurat yang berisi air minum, makanan instan, obat-obatan, senter, power bank, dokumen penting, dan peluit.

5. Ikuti Arahan Petugas

Patuhi semua instruksi dari petugas atau relawan FPRB dalam situasi darurat. Jangan memaksa melewati jalur yang sudah dinyatakan berbahaya.

6. Lestarikan Lingkungan

Berpartisipasilah dalam menjaga lingkungan, seperti menanam pohon dan menjaga kebersihan sungai, untuk mengurangi risiko bencana.


Dengan langkah-langkah ini, FPRB Mojokerto berharap masyarakat Pacet dan sekitarnya dapat lebih siap menghadapi bencana alam, serta membangun budaya sadar bencana di tengah-tengah kehidupan sehari-hari.

Mari kita tingkatkan kewaspadaan, jaga alam, dan saling menjaga keselamatan bersama.

Example 300250
Example floating

Pesan Bijak