Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita UtamaSosialTokoh

Sosialisasi Beragama untuk Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Mojokerto

×

Sosialisasi Beragama untuk Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Mojokerto

Sebarkan artikel ini
SORBANSANTRI.COM

Mojokerto, 15 November 2024 – Dalam upaya mencegah radikalisme dan terorisme, H. Ahmad Atho’illah, anggota DPRD Jawa Timur, menggelar sosialisasi bertema “Beragama dengan Moderasi untuk Mencegah Radikalisme dan Terorisme” di Aston Hotel Internasional Mojokerto, Jumat (15/11). Acara ini dihadiri berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, dan organisasi keagamaan.

Dalam sambutannya, H. Ahmad Atho’illah menekankan pentingnya memahami strategi pencegahan radikalisme dan terorisme. “Radikalisme dan terorisme tidak hanya mengancam stabilitas negara, tetapi juga memecah belah masyarakat. Oleh karena itu, moderasi beragama harus menjadi prinsip dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.

Example 500x500

Ahmad Atho’illah menjelaskan bahwa salah satu langkah utama dalam pencegahan radikalisme adalah melalui pendidikan agama yang moderat. Menurutnya, masyarakat perlu memahami ajaran agama secara utuh dan menghindari penafsiran yang ekstrem. “Kita perlu memperkuat wawasan kebangsaan dan mempromosikan toleransi antarumat beragama agar tercipta kedamaian,” tambahnya.

Selain itu, Ahmad Atho’illah juga mengajak peserta untuk berperan aktif dalam mendeteksi dan mencegah penyebaran paham radikal di lingkungan masing-masing. Ia menekankan pentingnya peran keluarga, sekolah, dan lingkungan sosial dalam membentuk generasi yang cinta damai dan berwawasan kebangsaan.

Acara ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif, di mana peserta diajak untuk berbagi pandangan dan pengalaman terkait upaya pencegahan radikalisme di komunitas mereka. Banyak peserta menyambut baik kegiatan ini, dengan harapan sosialisasi serupa dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

Dengan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Mojokerto semakin memahami pentingnya moderasi beragama sebagai tameng untuk melawan ideologi radikal dan terorisme.(AI Sorban)

Example 300250
Example floating

Pesan Bijak

SORBANSANTRI.COM
Nahdlatul Ulama'

Tragedi ini seharusnya menjadi pelajaran penting bahwa rakyat Indonesia hanya menginginkan Pancasila sebagai dasar negara. Namun, ketika Muso menyebarkan komunisme, mengapa Rabithah Alawiyah (RA) tidak memperingatkannya?