Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
EkonomiInternasional

Nyata! Ramalan Robert T. Kiyosaki: Bitcoin, Emas, dan Perak Masa Depan Investasi

×

Nyata! Ramalan Robert T. Kiyosaki: Bitcoin, Emas, dan Perak Masa Depan Investasi

Sebarkan artikel ini
SORBANSANTRI.COM

sorbansantri.com – Penulis buku Rich Dad Poor Dad Robert Kiyosaki ternyata sempat memberikan peringatan tentang potensi krisis perbankan, perang, dan mata uang digital bank sentral (CBDC).

“Tolong hati-hati. Krisis perbankan semakin parah. Ancaman perang semakin besar. Bank sentral akan mendorong CBDC, Mata Uang Digital Bank Sentral, untuk memata-matai kita,” ujar Kiyosaki di platform media sosial X pada hari Minggu, (25/2/2024).
Baca: Asing Terciduk Belanja Saham Energi & Tambang di RI, Ini Datanya

Example 500x500

“Saya membeli lebih banyak bitcoin dan koin perak. Tawaran perak terbesar. Saya akan menggunakan perak sebagai uang, bukan dolar AS palsu,” tambahnya.

Dikutip dari bitcoin.com, setelah Silicon Valley Bank dan Signature Bank bangkrut pada bulan Maret tahun lalu, Kiyosaki memperingatkan akan memburuknya krisis keuangan global, dengan adanya “penipuan, pengkhianatan, dan kolusi” di bank, Wall Street, dan pemerintah.

Example 300250
Example floating

Pesan Bijak

SORBANSANTRI.COM
Berita Utama

Ustad Abdul Somad kembali jadi sorotan publik usai pernyataannya yang diduga mengkritik program makan gratis bergizi viral di media sosial. Dalam sebuah ceramah, UAS menegaskan bahwa tugas negara seharusnya adalah menyediakan lapangan kerja, bukan memberi makan anak-anak. Menurutnya, jika orang tua punya pekerjaan dan penghasilan, mereka bisa mencukupi kebutuhan gizi anak dengan baik. Pernyataan ini langsung menuai beragam respons dari warganet. Ada yang setuju, ada juga yang menyindir kebijakan pemerintah yang dianggap kurang tepat sasaran. Gimana menurut kalian? Setuju dengan UAS?

SORBANSANTRI.COM
Pendidikan

Pemuda Nahdlatul Ulama (NU) semakin menguatkan perannya dalam dunia digital. Melalui media sosial, mereka tak hanya berdakwah, tetapi juga menyebarkan pesan damai dan toleransi. Seperti Kang Abi Tsani, tokoh muda NU yang aktif menyampaikan dakwah melalui platform digital, mengajak generasi muda untuk bergabung dalam dakwah positif.