JAWABAN FATWA NYLENEH WAHABI
Oleh: K.Makruf Khozin
Terlihat sekali yang menulis di gambar ini adalah kelompok tekstualis, mengambil hadis berdasarkan pemahaman sendiri dan tidak merujuk kepada para ulama ahli hadis.
Untuk menjawab mereka saya kutip fatwa ulama mereka dari Arab Saudi yang dipimpin oleh Syekh Bin Baz dalam Majmu’ Fatawa Lajnah Daimah 21/19:
ﻫﻞ ﺟﺎﺋﺰ ﺃﻥ ﺗﺮﺿﻊ اﻷﻡ ﻃﻔﻠﻬﺎ ﻣﻦ ﺣﻠﻴﺐ اﻟﻨﻴﺪﻭ ﺃﻭ ﺃﻱ ﺣﻠﻴﺐ ﻣﺜﻠﻪ ﺇﺫا ﻛﺎﻥ ﺣﻠﻴﺐ اﻷﻡ ﻏﻴﺮ ﻛﺎﻓﻲ ﻟﺘﻐﺬﻳﺔ اﻟﻄﻔﻞ؟
ﺟ: ﻻ ﻣﺎﻧﻊ ﻣﻦ ﺇﺭﺿﺎﻉ اﻷﻡ ﻟﻄﻔﻠﻬﺎ ﻣﻦ اﻟﺤﻠﻴﺐ اﻟﺼﻨﺎﻋﻲ
Jawab: Tidak ada larangan bagi seorang ibu untuk menyusukan bayi dari susu buatan.
Di halaman lainnya (21/7) beliau fatwakan tidak haram menggunakan susu formula jika memenuhi 2 syarat:
” الواجب على المرأة أن تحافظ على إرضاع أولادها وأسباب صحتهم ، وليس لها الاكتفاء بالحليب المستورد أو غيره إلا برضى زوجها بعد التشاور في ذلك ، وعدم وجود ضرر على الأولاد ” انتهى “
Kewajiban seorang ibu untuk menjaga memberi ASI kepada anaknya dan kesehatannya. Seorang ibu tidak boleh mencukupkan dengan susu impor (formula) kecuali (1) mendapat izin dari suaminya setelah bermusyawarah, dan (2) tidak membahayakan kepada anaknya”
Seorang ibu yang tidak menyusui anaknya namun diberi ASI kepada wanita lain berdasarkan firman Allah yang artinya:
“…. Kemudian jika mereka menyusukan (anak-anak)mu untukmu maka berikanlah kepada mereka upahnya, dan musyawarahkanlah di antara kamu (segala sesuatu) dengan baik; dan jika kamu menemui kesulitan maka perempuan lain boleh menyusukan (anak itu) untuknya.” (Ath-Thalaq 6)
Kalau sekiranya seorang ibu tidak memberi ASI akan disiksa di akhirat, tentu tidak akan ada pilihan dari Allah untuk boleh disusukan kepada wanita lain.
Jadi yang dimaksud dalam hadis yang terdapat dalam meme ini adalah seorang ibu yang tidak mau memberi ASI kepada anaknya sehingga anaknya kelaparan di malam hari, sampai terjadi madlarrat bagi anak tersebut. Maka ibu semacam ini yang mendapat ancaman di akhirat kelak. Bukan ibu yang membuatkan susu formula.
Tambahan: Saya tetap menganjurkan seorang ibu memberikan ASI eksklusif untuk anaknya maksimal sampai 2 tahun. Setelah itu untuk yang besar.
( Para Musuh NU terlalu sering menyerang amaliah warga NU dengan dalil ala mereka! Agar faham dan bisa membungkam wahabi harus baca buku ini! Buku Dalil-Dalil Praktis Amaliyah Nahdliyah atau amalan warga NU – Terjemah Kitab Al-Moqthatofat Li Ahlil Bidayah (Ayat dan Hadits Seputar Amaliyah Warga NU) buku yang menjelaskan tentang amaliah warga NU beserta dalilnya, mulai dari ziarah kubur, tahlilan, shalawatan dan lain sebagainya.
Penulis: KH. Marzuqi Mustamar
Penerjemah: K Ma’ruf Khozin