sorbansantri.com – Kabar buruk menghantui para pekerja call center! CEO Tata Consultancy Services (TCS), K Krithivasan, memprediksi bahwa masa depan industri ini akan bergeser dalam waktu setahun ke depan. Teknologi AI, dengan chatbot AI generatifnya, siap mengambil alih peran manusia dalam menangani panggilan dan masalah pelanggan.
AI generatif diproyeksikan mampu memprediksi masalah sebelum terjadi dan menyelesaikannya tanpa campur tangan manusia. Hal ini mengurangi jumlah panggilan masuk ke call center dan mempercepat penyelesaian masalah, sementara biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan juga lebih murah.
Tren ini tidak hanya terjadi di satu perusahaan, tetapi diprediksi akan merambah ke seluruh industri. Bahkan, CEO suatu perusahaan telah memutuskan untuk memecat 90% tim supportnya karena efisiensi yang ditawarkan oleh AI. Meskipun saat ini belum terlihat banyak PHK di call center, namun Krithivasan memperingatkan bahwa situasi ini akan berubah seiring dengan banyaknya perusahaan yang beralih ke AI.
Survey juga menunjukkan potensi AI menggantikan 2 juta pekerjaan di Amerika pada tahun 2030 saja. Bagaimana dengan Indonesia dan negara-negara lain? Masa depan call center nampaknya tidak lagi seindah yang kita bayangkan, dan tantangan dari AI semakin nyata.(AI Sorban)