fbpx

Israel Bebas dari Tuntutan: Petugas Medis di Lebanon Selatan Jadi Sasaran

  • Bagikan
SORBANSANTRI.COM
Tujuh relawan medis muda tewas dalam serangan Israel. Dari kiri: Muhammad al-Farouq Atwi, Baraa Abu Qais, Abdullah Sharif Atwi, Abdulrahman al-Shaar, Muhammad Ragheed Hammoud, Ahmad al-Shaar dan Hussein al-Shaar [Handout/Asosiasi Bantuan Lebanon]

Berita Video

.com – Israel diduga melakukan kejahatan perang dengan memperluas serangan terhadap dari Gaza ke Lebanon selatan, menurut sejumlah kelompok hak asasi manusia. Serangan udara Israel pada 27 Maret di al-Habbariyeh, sebuah kota kecil di Lebanon selatan, menewaskan tujuh pemuda dan melukai empat lainnya. Para adalah sukarelawan dari pusat Korps Darurat dan Lebanon yang sedang berkumpul untuk bermain kartu dan berbagi argileh.

ini menargetkan bangunan dua lantai para pemuda tersebut berkumpul, menghancurkannya hingga rata dengan tanah. Ali Noureddine, seorang jurnalis dan aktivis setempat, menyatakan bahwa warga desa segera berlari untuk melihat apa yang terjadi, menggambarkan desa tersebut sebagai satu besar. Selain itu, serangan juga terjadi di Ras al-Naqoura dan Tayr Harfa, menewaskan pekerja medis dan anggota kelompok Amal dan Hizbullah.

Baca Juga  Amerika Syaratkan Normalisasi Hubungan Israel-Arab Saudi untuk Perjanjian Pertahanan

Kelompok-kelompok hak asasi manusia, termasuk Human Rights Watch, mendesak agar serangan di al-Habbariyeh diselidiki sebagai kejahatan perang. Mereka menegaskan tidak ditemukan aktivitas militer atau kehadiran pejuang di lokasi tersebut. Human Rights Watch menyebutkan, sepanjang Mei, setidaknya ada 18 serangan Israel terhadap personel dan fasilitas medis di Lebanon selatan, menyebabkan kematian 20 petugas kesehatan.

Ketegangan antara Hizbullah dan Israel meningkat sejak serangan balasan Israel terhadap Gaza pada 8 Oktober. Konflik ini mengakibatkan lebih dari 92.600 orang mengungsi dari Lebanon selatan. Situasi semakin diperparah dengan krisis ekonomi yang telah berlangsung selama lima tahun di Lebanon, membuat 80 persen populasi hidup di bawah garis kemiskinan. Layanan medis di Lebanon yang sebagian besar diprivatisasi semakin tertekan dengan serangan yang menargetkan petugas dan fasilitas medis. (Oleh Justin Salhani)

@beritasorban Human Rights Watch dan kelompok hak asasi manusia lainnya menyerukan atas serangan ini, menyebutnya sebagai pelanggaran . Konflik ini telah menyebabkan lebih dari 92.600 orang mengungsi dan memperburuk krisis ekonomi Lebanon yang sudah parah. Tetaplah bersama kami untuk informasi lebih lanjut mengenai konflik dan dampaknya. #Israel #LebanonSelatan #KejahatanPerang #PetugasMedis #HumanRightsWatch #SeranganUdara #KonflikTimurTengah #Hizbullah #Amal #PBB #fyp #fypage #foryou ♬ suara asli Sorban Santri
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan