SEBERAPA HEBATKAH BANSER DAN NU ?
Sebegitu hebatkah NU ?
SORBAN SANTRI- Anda masih ingat rencana Israel mewujudkan Israel Raya ?
Israel merencanakan sebuah imperium besar dengan memecah negara-negara lain menjadi negara-negara kecil yang harus tunduk dan menginduk padanya.
Dengan dukungan Amerika dan Arab Saudi rencana yang tertuang dalam Dokumen Biden dan Yinon pada 1982 itupun sudah dijalankan sejak awal ’90-an.
Untuk memecah negara target, mereka membidani lahirnya kelompok-kelompok teroris super kejam di negara-negara target seperti Boko Haram, Al Shabab, ISIS, El Nusra, Al-Qaeda dan jaringan-jaringannya yang ada di Filipina dan Indonesia.
Mereka juga memfasilitasi lahirnya partai-partai maupun kelompok-kelompok yang berpotensi menjadi lawan bagi pemerintah yang sah.
Singkat cerita ada beberapa negara yang diprediksi sulit ‘ditaklukkan’ karena beberapa hal diantaranya Iran, Tiongkok dan Indonesia.
Iran identik dengan Syi’ah, Tiongkok identik dengan Komunis dan Indonesia ternyata identik dengan NU.
Konspirasi mereka rajin menggoreng isu lewat kelompok dan parpol yang jadi agennya untuk membenturkan NU dengan Komunis dan Syi’ah.
Seperti biasa Iran diprovokasi dengan isu kepemilikan senjata nuklir.
Tiongkok digebuk dengan isu HAM dan provokasi terhadap Taiwan, Hongkong dan Tibet.
Dan Indonesia..?
Entah sudah berapa kali NU dibenturkan dengan Syi’ah maupun Komunis namun hasilnya tetap nihil.
Gagal di NU mereka beralih ke Banser.
Mereka berpikir pragmatis bahwa darah muda lebih mudah disulut daripada yang tua, itulah sebabnya mengapa akhir-akhir ini Banser sering dipancing dan diprovokasi.
Masalah sepele yang melibatkan Banser seketika jadi isu nasional yang disiarkan mayoritas stasiun TV nasional serta dibahas para profesor seakan tak ada materi yang lebih bagus untuk dibahas.
Semua itu mengindikasikan kalau masalah itu sudah dipersiapkan.
Lantas seberapa hebatkah Banser dan NU..?
Sebagai gambaran tewasnya Brigjen Qassem Soleimani salah satu panglima Iran yang diperbantukan pada pemerintah Suriah sebagai penasehat militer diduga sebagai langkah Amerika – Israel untuk memancing agar Iran membalas dendam hingga mereka mendapat legalitas untuk melakukan perang terbuka dan masuk ke Iran.
Begitu juga ketika NU dan Banser diprovokasi mereka berharap timbul gesekan yang memicu kerusuhan massal bahkan sampai perang saudara dan militer mereka punya akses masuk ke Indonesia. (abi sorban)
ITULAH hebatnya, Banser dan NU disejajarkan dengan Panglima salah satu negara yang ditakuti Israel dan AS