fbpx

DOSA YANG LEBIH BESAR DARI ZINA

  • Bagikan
SORBANSANTRI.COM

SORBANSANTRI.COM

SORBAN SANTRI- Suatu senja, seorang melangkahkan kaki mendekati kediaman .

Setelah mengucapkan salam, dia masuk sambil terus menunduk.
Air matanya berderai tatkala berkata, “Wahai Nabi ALLAH, tolonglah saya.

Doakan agar ALLAH mengampuni dosa keji saya”.
“Apakah dosamu wahai wanita…?” Tanya Nabi Musa.
“Saya takut mengatakannya,”­ jawab wanita itu.
“Katakanlah, jangan ragu-ragu…!”desak Nabi Musa.

Maka itu pun dengan takut bercerita, “Saya telah berzina.”

Kepala­ nabi Musa terangkat, hatinya tersentak.
“Dari perzinaan itu saya hamil. Setelah itu lahir,
langsung saya cekik lehernya sampai mati,” lanjut perempuan itu seraya menangis.

Mata Nabi Musa berapi-api.
Dengan muka yang berang dia menghardik.
“Perempuan celaka, pergi dari sini. Agar siksa ALLAH tak jatuh ke dalam rumahku.

Baca Juga  Operasi Penangkapan Massal Terhadap HTI Sudah Dimulai

Pergi…!!!!” teriak nabi Musa sambil berpaling karena jijik.

Hati perempuan itu bagaikan kaca membentur , hancur luluh.
Dia menangis tersedu-sedu dan keluar dari rumah Nabi Musa.
Ia tak tahu harus kemana lagi . Bahkan dia tak tahu ke mana harus melangkahkan kaki.

Bila seorang Nabi saja sudah menolaknya, bagaimana manusia lain bakal menerimanya…?

Sepeninggalnya wanita tersebut, Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa.

Jibril lalu bertanya,
“Mengapa engkau seorang wanita yang hendak BERTAUBAT

dari dosanya…? Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar dari itu…?”

Nabi Musa terperanjat.
“Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina dan pembunuh itu…?

Betulkah ada dosa yang lebih besar daripada perempuan yang hina itu…?” Tanyanya.

Baca Juga  TAHUN BARU TANPA FPI KEMENANGAN UMAT BERAGAMA

“Ada…!!!” Jawab Jibril dengan tegas.

“Orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja tanpa . Orang itu dosanya lebih besar daripada SERIBU kali berzina.”

Mendengar ini Nabi Musa memanggil wanita tadi,
lalu berdoa memohon ampunan kepada ALLAH.

Nabi Musa menyadari, orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja

tanpa penyesalan seakan menganggap remeh ALLAH.
Sedangkan BERTAUBAT dan menyesali Dosa dengan sungguh-sungguh­

berarti masih mempunyai IMAN di dadanya dan Yakin ALLAH itu ada.

Semoga Bermanfaat Untuk Kita semua Aamiin

  • Bagikan

Pesan Bijak