fbpx

SEJAK KAPAN KAMU TAHU KALAU TIDAK ADA SHOLAT QOBLIYAH JUM’AT ?

  • Bagikan
SORBANSANTRI.COM

Oleh: Gus Anwar Musyaddat

Mungkin lebih bijaknya klo disampaikan, bahwa ulama berbeda Qobliyah Jumat…

مَا صَحَّحَهُ ابْنُ حِبَّانٍ مِنْ حَدِيْثِ عَبْدِاللهِ بْنِ الزُّبَيْرِ “مَا مِنْ صَلاَةٍ مَفْرُوْضَةٍ إِلاَّ وَبَيْنَ يَدَيْهَا رَكْعَتَانِ

Semua shalat fardlu itu pasti diikuti oleh shalat sunnat qabliyah dua rakaat. (HR.Ibnu Hibban yang telah dianggap shahih dari Abdullah bin Zubair).

Hadist ini secara umum menerangkan adanya shalat sunnah qabliyah tanpa terkecuali shalat Jum’at.

al Nawawi dalam al Majmu’ Syarh al Muhadzdzab:

فَرْعٌ فِيْ سُنَّةِ الجُمْعَةِ بَعْدَهَا وَقَبْلَهَا. تُسَنُّ قَبْلَهَا وَبَعْدَهَا صَلاَةٌ وَأَقَلُّهَا رَكْعَتَانِ قَبْلَهَا وَرَكْعَتَانِ بَعْدَهَا. وَالأَكْمَلُ أَرْبَعٌ قَبْلَهَا وَأَرْبَعٌ بَعْدَهَا

(). Menerangkan tentang sunnah shalat Jum’at sebelumnya dan sesudahnya. Disunnahkan shalat sunnah sebelum dan sesudah shalat jum’at. Paling sedikit dua raka’at sebelum dan sesudah shalat jum’at. Namun yang paling sempurna adalah shalat sunnah empat raka’at sebelum dan sesudah shalat Jum’at. (Al Majmu’, Juz 4: 9)

Baca Juga  Menggali Hikmah dari Sidang Cerai, Teuku Ryan dan Ria Ricis: Menyuarakan Perlindungan Anak di Era Konten Digital

Jadi Jangan hanya disampaikan pendapat yang sesuai dg pemahaman kelompoknya saja, sehingga jadi ga fair. Lebih-lebih hanya mencomot pendapat ibnu hajar, lg sesuai dengan kelompoknya. Pas lagi ga sesuai, ga dipake… 😊 contohnya … karena ga sesuai pendapat kelompoknya, ga di pake… 😁 Jadi sebaiknya sampaikan pendapat2 para ulama, supaya orang2 nanti bisa memilih sesuai keyakinannya. Wallahu A’lam

Follow IG :
https://www.instagram.com/hubbul_wathon_

#HujanGaHujanNgaji
#HubbulWathonMinalIman

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan