fbpx

Fenomena Kesederhanaan KH Marzuqi Dahlan: Kisah Satu Baju

  • Bagikan
SORBANSANTRI.COM

Kisah VIDEO

.com – Kisah seorang ulama besar, KH Marzuqi Dahlan, menggambarkan betapa dalamnya zuhud dalam kehidupan seorang pemimpin . Suatu hari, KH Mahrus Aly mengajak Abdul Halim Zainuddin untuk menghadiri sebuah acara dan mampir ke KH Marzuqi Dahlan untuk mengajaknya bersama.

Sesampainya di rumah KH Marzuqi, Abdul Halim menyampaikan maksud kedatangannya. KH Marzuqi yang saat itu hanya mengenakan sarung dan bertelanjang dada, terkejut karena lupa tentang acara tersebut. Tanpa ragu, beliau mengambil baju dari bak cucian yang belum sempat dicuci dan mengenakannya kembali dengan tenang.

Ternyata, KH Marzuqi hanya memiliki satu baju. Ketika baju itu dicuci, otomatis beliau tidak mengenakan baju. Kesederhanaan ini menggambarkan bagaimana hal-hal duniawi begitu di mata beliau. Sambil tersenyum, beliau berkata, “Alhamdulillah, bajunya belum sempat dicuci.”

Baca Juga  11 Februari Kelahiran 2 Ulama Besar Kalimantan Selatan

Setelah menghadiri acara dan mengantarkan kembali KH Marzuqi ke rumahnya, Abdul Halim menceritakan kejadian tersebut kepada KH Mahrus Aly. Mendengar cerita tersebut, KH Mahrus Aly terharu dan tidak kuasa menahan tangis, merasa iba dan prihatin melihat pilihan hidup yang dijalani KH Marzuqi.

KH Mahrus Aly kemudian menegur pondok agar lebih memperhatikan kondisi KH Marzuqi. Para pengurus baru menyadari bahwa KH Marzuqi sering hanya mengenakan kaos oblong compang-camping atau bertelanjang dada bukan karena gerah, tetapi karena satu-satunya baju beliau sedang dicuci.

Kisah ini menggambarkan betapa sederhana dan tidak ribetnya kehidupan seorang ulama besar seperti KH Marzuqi Dahlan. Hal ini sejalan dengan nasihat KH Ihsan Jampes dalam kitab Manahijul Imdad: “Jika engkau ingin melihat keridhaan Allah kepadamu, maka lihatlah bagaimana ridha orang-orang fakir terhadapmu.”

Baca Juga  Yang terlupakan dan dilupakan oleh "Mereka Disana"

Kesederhanaan dan zuhud KH Marzuqi Dahlan menjadi teladan bagi kita semua, bahwa kehidupan yang penuh dengan kebahagiaan sejati bukanlah dari harta benda, melainkan dari keikhlasan dan kesederhanaan dalam menjalani hidup. *Kisah Ulama Dan Nusantara

Wallahu A’lam.

@beritasorban Suatu hari, KH Mahrus Aly mengajak Abdul Halim Zainuddin untuk menghadiri sebuah acara dan mengajak KH Marzuqi Dahlan yang juga diundang. Sesampainya di rumah KH Marzuqi, Abdul Halim menyampaikan maksud kedatangannya #Kesederhanaan # # #PondokPesantrenLirboyo #fyppppppppppppppppppppppp ♬ suara asli Sorban Santri

Post Terkait

  • Bagikan

Pesan Bijak