fbpx

Tantangan Ekonomi Indonesia di Masa Kemerdekaan dan Demokrasi

  • Bagikan
SORBANSANTRI.COM

dari Moh. Habib Asyhad (intisari )

sorbansantricom – Moh. Habib Asyhad memaparkan beberapa faktor yang menyebabkan buruknya perekonomian Indonesia pada masa kemerdekaan, masa demokrasi parlementer, dan masa demokrasi terpimpin.

  1. Pembangunan Proyek Politis: Salah satu penyebab buruknya ekonomi penggunaan APBN untuk proyek-proyek mercusuar yang lebih bersifat politis, mengabaikan pembangunan ekonomi yang substansial.
  2. Intervensi Asing: Selain itu, intervensi ekonomi dari pihak asing juga berkontribusi terhadap kemerosotan .
  3. Kondisi Ekonomi di Masa Demokrasi Terpimpin: Pada masa ini, kondisi ekonomi Indonesia mencapai terendah. Ekspor dan investasi merosot, cadangan devisa menipis, dan inflasi melonjak.
  4. Ekonomi Terpimpin: Sistem ekonomi terpimpin yang dianut pada masa itu juga menjadi kendala. Dalam sistem ini, semua aktivitas ekonomi dipusatkan di pemerintah pusat, menghambat pertumbuhan ekonomi daerah.
  5. Pengeluaran Tidak Produktif: Pengeluaran pemerintah yang tidak produktif untuk proyek mercusuar seperti Ganefo dan Conefo juga memperburuk keadaan ekonomi.
  6. Defisit Anggaran dan Inflasi: Defisit anggaran yang meningkat drastis dan tingginya tingkat inflasi semakin memperparah kondisi ekonomi.
  7. Pengeluaran Tak Terkendali: mengalokasikan dana yang besar untuk menunjukkan kehebatan Indonesia, namun pengeluaran tersebut tidak diarahkan pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
  8. Penolakan Asing: Penolakan bantuan asing, seperti yang dilakukan Soekarno terhadap bantuan dari IMF, juga menghambat upaya pemulihan ekonomi.
  9. Krisis Moneter: Situasi moneter yang memburuk ditandai dengan tingginya tingkat inflasi dan penurunan pendapatan per kapita.
Baca Juga  HUKUM KB KELUARGA BERENCANA

Dengan mengungkap faktor-faktor ini, Moh. Habib Asyhad memberikan wawasan mendalam tentang kompleksitas dan tantangan yang dihadapi dalam upaya membangun ekonomi Indonesia pada masa-masa awal kemerdekaan. (AI )

  • Bagikan

Pesan Bijak