fbpx

SOAL KEMELUT DI NATUNA, PBNU SIAP JIHAD DEMI NKRI

  • Bagikan
SORBANSANTRI.COM

Infokom BanserNU- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan siap berjihad demi mempertahankan setiap jengkal .

Hal ini disampaikan Ketua Umum PBNU Kiai saat memberikan keterangan resmi keislaman tersebut terkait aksi Tiongkok yang memasuki Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) di Perairan Natuna.

“Dalam pandangan Nahdlatul Ulama sebagaimana dinyatakan oleh pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy’ari, hukum membela keutuhan tanah air adalah fardu ain atau wajib bagi setiap orang Islam. Dan barang siapa mati demi tanah airnya, maka ia mati syahid,” kata Kiai Said dalam pers di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Senin (6/1).

Menurut Said, kedudukan laut amat strategis sebagai basis pertahanan. Karena itu pulau-pulau perbatasan, termasuk yang rawan gejolak di Laut China Selatan, tidak boleh lagi disebut sebagai pulau terluar, tetapi terdepan.

Baca Juga  Dosa Jariyah Yang Dapat Menghapus Semua Amal Shalih

“Ketidaksungguhan pemerintah dalam melaksanakan konsep pembangunan berparadigma maritim, termasuk dalam , ekonomi, dan pertahanan, akan membuat Indonesia kehilangan 75 persen potensinya untuk maju dan sejahtera dan memimpin dunia sebagai bahari seperti amanat founding fathers,” katanya.

Oleh karena itu, Kiai Said juga kepada pemerintah, jangan negara lembek, meski Tiongkok merupakan salah satu investor di Indonesia.

“Meskipun Tiongkok merupakan investor terbesar ketiga di Indonesia, Nahdlatul Ulama meminta Pemerintah RI tidak lembek dan tidak menegosiasikan perihal kedaulatan teritorial dengan kepentingan ekonomi. Keutuhan dan kesatuan wilayah NKRI, di darat dan di laut, dan juga di udara adalah yang tidak bisa ditukar dengan kepentingan apa pun. Dalam jangka panjang, Nahdlatul Ulama meminta Pemerintah RI untuk mengarusutamakan laut dan maritim sebagai kekuatan ekonomi dan geopolitik,” kata Kiai Said.

Baca Juga  Team GUGUS COVID-19 PCNU KAB MOJOKERTO amankan MOJOKERTO dari CORONA

#HubbulWathonMinalIman

  • Bagikan

Pesan Bijak