Maulana Habib Lutfi bin Yahya Pekalongan terlihat sangat gembira dan senang sekali dg kedatangannya.
Begitu beliau tiba dan duduk sejenak di ruang tamu, sudut atas, maka salah seorang abdi dalem beliau memberi tahu, maka beliau Maulana Habib Lutfi bin Yahya langsung beranjak dari kamarnya dan segera menemuinya. Dan ternyata memang kedatangannya itu tengah dinanti- nanti oleh beliau.
Kedatangan KH Thoifur Mawardi Purworejo di kediaman Maulana Habib Lutfi bin Yahya Pekalongan disamping untuk silaturahmi, juga untuj membahas berbagai masalah yg berkaitan dg masalah umat, perjuangan dakwah dan lainnya, juga untuk mengantarkan sebuah kitab karya Maulana Habib Lutfi bin Yahya Pekalongan yg usai disyarahi dan beri ta’liq oleh beliau.
Pertemuan kedua ulama besar tersebut walaupun dalan waktu singkat dan tidak lama, yakni sekitar 2-3 jam, tapi terlihat sangat hangat penuh keakraban dan sejuk di pandang, petanda rahmat dan barokah Allah akan segera turun untuk keamanan dan keselamat negeri tercinta Indonesia ini, yg tengah dilanda berbagai macam masalah, penyakit dan lain sebagainya.
Yang menarik adalah saat Maulana Habib Lutfi bin Yahya Pekalongan menceritakan secara rinci tentang berbagai karomah Abuya Sayid Muhammad Almalik dan bagaimana kecintaan, perhatian, sayangnya Abuya Sayid Muhammad kepadanya, maka KH Thoifur Mawardi Purworejo menuturkan dg tegas, “Iya betul, kawan- kawan santri menceritakan hal itu semua kepadaku, Abuya Sayid Muhammad Almaliki Mekkah telah memperlakukan Maulana Habib Lutfi bin Yahya dg sangat istimewa dan luar biasa, dan beliau sangat cinta dan sayang dg Maulana Habib Lutfi bin Yahya Pekalongan.” (Muhdor Ahmad)