Surabaya, 19 September 2024 – Dunia pendidikan Surabaya diguncang oleh tragedi memilukan yang terjadi di Universitas Ciputra (UC). Seorang mahasiswi berinisial AN (20), nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 22 gedung kampus. Kejadian ini mengejutkan banyak pihak, terutama rekan-rekan dan keluarga korban.
Menurut informasi yang diperoleh dari saksi mata, peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Sebelum insiden, AN sempat mengunggah pesan terakhir di media sosial yang menyiratkan beban mental yang dirasakan. Dalam pesannya, AN mengungkapkan perasaan tertekan karena berbagai masalah pribadi yang belum bisa ia atasi.
Beberapa teman dekat korban menyatakan bahwa AN dikenal sebagai pribadi yang ceria dan selalu berusaha tampil kuat di depan orang lain. Namun, belakangan AN dikabarkan sering terlihat murung dan lebih banyak menyendiri. “Dia sempat bercerita merasa stres dengan tugas-tugas kuliah dan masalah keluarga, tapi kami tidak menyangka akan terjadi hal seperti ini,” ujar salah satu teman dekat korban yang tidak ingin disebutkan namanya.
Pihak kampus Universitas Ciputra belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. Namun, mereka menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga dan teman-teman korban. Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif di balik tindakan tragis ini.
Psikolog dari UC, Dr. Ratna Hidayat, mengimbau kepada seluruh mahasiswa untuk tidak ragu berbicara dengan konselor atau psikolog kampus jika mengalami tekanan mental. “Tekanan akademik dan kehidupan pribadi sering kali bisa menjadi beban berat bagi mahasiswa, namun penting untuk mencari bantuan dan tidak memendam masalah seorang diri,” jelasnya.
Kejadian ini sekali lagi mengingatkan pentingnya perhatian lebih terhadap kesehatan mental, terutama di kalangan mahasiswa yang sering kali menghadapi tekanan besar dalam kehidupan akademik maupun pribadi.
Pihak keluarga korban meminta privasi dan waktu untuk berduka atas kehilangan ini. Mereka berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran agar tidak ada lagi mahasiswa yang merasa sendirian dalam menghadapi masalah mereka.
Hotline Bantuan Psikologis
Bagi siapa saja yang merasa membutuhkan bantuan psikologis, tersedia layanan hotline yang bisa dihubungi di nomor 119 atau menghubungi konselor di kampus masing-masing.